Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cipta Sarana Medika Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp69,96 Miliar



loading…

Seremoni pencatatan perdana saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) pada Kamis (8/5). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), perusahaan pengelola rumah sakit tipe C, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana saham atau IPO, perseroan membidik dana segar Rp69,96 miliar guna memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.

Dalam IPO ini, DKHH menawarkan 530 juta saham baru atau setara 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran Rp132 per saham. Selain itu, DKHH menerbitkan 265 juta Waran Seri I secara cuma-cuma sebagai insentif, yang dapat dikonversi menjadi saham dengan harga pelaksanaan Rp155 per saham. Potensi dana tambahan dari pelaksanaan waran ini mencapai Rp41,07 miliar.

Baca Juga: 30 Korporasi Antre IPO di BEI, Didominasi Aset Skala Menengah

Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis, mengatakan pencatatan saham ini menjadi awal baru bagi perusahaan untuk memperluas akses layanan kesehatan di daerah yang belum terlayani optimal.

“Berbekal dukungan pemegang saham publik, kami akan memperluas layanan kesehatan bermutu sembari terus mengabdi dengan dedikasi sepenuh hati,” ujar Satria, dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham DKHH, Kamis (8/5).

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan dialokasikan untuk mendukung sejumlah kebutuhan seperti renovasi dan pembangunan gedung baru di Rumah Sakit DKH Cibadak, Sukabumi, pembelian alat kesehatan seperti CT-Scan serta modal kerja termasuk biaya pemasaran dan pengadaan farmasi.

Baca Juga: 25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya

Berdiri pada 2014, DKHH fokus melayani peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit yang berlokasi di Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjunjung nilai sosial dan kemanusiaan yang diwariskan pendirinya, Karlinah Djajaatmadja dan Umar Wirahadikusumah.

DKHH juga menargetkan pembangunan pusat layanan unggulan atau Centre of Excellence serta pengembangan layanan spesialistik agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke kota besar.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *