Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cegah Krisis Gas, Warga hingga Bisnis di Jerman Diminta Mulai Berhemat



loading…

Regulator energi Jerman meminta sektor rumah tangga dan bisnis harus menghemat gas, demi menghindari krisis energi. Foto/Dok

JAKARTA – Regulator energi Jerman meminta sektor rumah tangga dan bisnis harus menghemat gas , demi menghindari krisis energi. Dilaporkan Die Welt, analis dari lembaga ini menerangkan Jerman telah mengonsumsi lebih banyak gas secara signifikan dibandingkan tahun lalu.

Badan Jaringan Federal mengungkapkan, total konsumsi gas di Jerman naik 5,8% dari Oktober hingga Desember 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 246 terawatt-jam (TWh). Industri mencatat peningkatan konsumsi sebesar 9,1% dibandingkan tahun 2023, sementara peningkatan sektor rumah tangga dan bisnis lebih moderat pada 1,9%.

Lonjakan konsumsi gas di Jerman dikaitkan dengan kondisi cuaca yang lebih dingin. Namun Kepala regulator energi, Klaus Muller mengatakan, mengingat tren (peningkatan) yang terjadi, akan bijaksana bagi konsumen untuk lebih hemat dalam penggunaan gas untuk menghindari kekurangan, dan akibatnya bisa memicu kenaikan harga.

“Jelas masih layak untuk menghemat bensin dan dengan demikian meringankan beban dompet Anda,” katanya.

Namun menurut Muller, pasokan gas di Jerman belum dalam kondisi bahaya, karena fasilitas penyimpanan masih dalam 80% penuh. “Ini berarti kami siap dengan baik untuk tiga bulan ke depan,” katanya.

Selain itu Ia juga menambahkan bahwa Jerman telah “melewati paruh pertama musim dingin dengan baik sejauh ini.”

Gas alam masih merupakan sumber energi terpenting di Jerman, dengan sekitar setengah dari semua apartemen dan rumah keluarga tunggal di seluruh negeri dipanaskan dengan gas, ungkap Die Welt melaporkan.

Jerman mengandalkan Rusia untuk lebih dari setengah permintaan gasnya sebelum perang Ukraina pecah pada tahun 2022. Pengiriman kemudian dibatasi secara signifikan atau sepenuhnya dihentikan setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap Moskow, dan pipa Nord Stream yang mengirimkan gas Rusia langsung ke Jerman dihancurkan oleh ledakan di dasar Laut Baltik pada September 2022.

Lama dianggap sebagai pembangkit tenaga industri Uni Eropa, Jerman menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh pengurangan pasokan energi Rusia. Hal itu terindikasi jika melihat kejatuhan ekonominya ke dalam resesi pada tahun 2023.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *