Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cabut dari Rusia, Disney dan Sony Masih Menerima Keuntungan Rp270,8 Miliar



loading…

Disney dan Sony masih mengantongi keuntungan dari Rusia, meski telah menangguhkan operasional bisnisnya di negara yang sedang berperang itu. Foto/Dok

JAKARTADisney dan Sony masih mengantongi keuntungan dari Rusia , meski telah menangguhkan operasional bisnisnya di negara yang sedang berperang itu. Disney dan Sony menerima pembayaran sebesar 13,5 juta pounds atau setara Rp270,8 miliar (kurs Rp20.065 per USD) dari perusahaan patungan Rusia sejak invasi ke Ukraina .

Sebuah perusahaan berbasis di Moskow yang bertanggung jawab memasarkan dan mendistribusikan film di Rusia yang dibuat oleh kedua studio tersebut membayar dividen 13,1 juta pounds pada Maret 2022, satu bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Lebih lanjut mereka membayarkan 440.000 pounds antara Juli dan Desember 2023, menurut analisis seperti dilansir telegraph. Baca Juga: Keluar dari Rusia, Perusahaan Barat Boncos Lebih dari Rp1.681 Triliun

Uang itu dibayarkan oleh Walt Disney Studios Sony Pictures Releasing (WDSSPR) yang berbasis di Moskow kepada Eastern European Holdings (EEH), sebuah perusahaan yang dimiliki bersama oleh divisi Disney dan Sony Columbia Pictures dan berbasis di London.

Dividen dihasilkan dari bisnis mereka sebelum studio mengumumkan menghentikan operasional di Rusia. Tidak diketahui secara pasti apakah hal ini melanggar sanksi atau perusahaan telah bertindak secara benar.

Namun demikian, waktu pembayaran menimbulkan pertanyaan bagi kedua studio Hollywood. Seperti diketahui Disney mengumumkan pada 10 Maret 2022 bahwa mereka menghentikan semua operasi bisnis di Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun itu.

Sony mengikutinya sehari kemudian. Satu minggu setelah itu, EEH menerima dividen 13,1 juta pounds dari WDSSPR, yang kemudian dibayarkan kepada Sony dan Disney.

Hal ini mengungkap bahwa kedua perusahaan telah menerima jutaan pound dari usaha patungan Rusia sejak pecahnya perang pada saat pengawasan berkelanjutan masih terus terjadi terhadap operasi bisnis Barat di negara itu.

Sementara itu B4Ukraine telah menekan perusahaan yang masih beroperasi di Rusia untuk sepenuhnya memutuskan hubungan. Banyak perusahaan yang telah mencoba keluar dari negara itu merasa kesulitan, ketika beberapa di antaranya dipaksa oleh Kremlin untuk menjual aset mereka dengan harga murah. Bos Carlsberg mengatakan bisnisnya di Rusia “dicuri” oleh pihak berwenang.

Lebih dari 9 Juta Pounds di Rekening Rusia

EEH didirikan oleh Disney dan Sony pada tahun 2006 dan bertanggung jawab untuk merilis beragam film-film hits seperti Frozen dan Spider-Man: Homecoming di Rusia. Namun Disney dan Sony memutuskan untuk mengakhiri usaha patungan pada Juni 2020 dan dividen dibayarkan karena operasi di Rusia ditutup.

WDSSPR, yaitu perusahaan distribusi yang didirikan oleh Disney dan Sony, dan bertanggung jawab untuk merilis film Frozen di Rusia – Disney



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *