Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus



loading…

Presiden RI, Prabowo Subianto menginstruksikan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga TNI-Polri agar membangun gudang penyimpanan beras. Foto/Dok

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menginstruksikan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga TNI-Polri membangun gudang penyimpanan beras dari para petani.Berdasarkan laporan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Prabowo menerangkan, produksi beras nasional meningkat dalam 3-4 bulan terakhir.

“Saya telah minta semua unsur, BUMN, TNI-Polri untuk turun tangan dan saya siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara yang tidak mahal,” kata Prabowo saat hadir dalam kegiatan peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

“Sekarang masalahnya adalah kita perlu gudang yang cukup karena produksinya melimpah. Kita cari solusi jangka pendek dan nanti solusi jangka menengah dan solusi jangka panjang,” ujar dia.

Dia menegaskan, setiap hasil dari para petani tidak boleh dibiarkan, harus bisa dijaga dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan signifikan dalam produksi beras nasional pada periode Januari-Maret 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton, meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton.

Peningkatan ini sejalan dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08% dibandingkan dengan luas panen pada Januari-Maret 2024 yang hanya sebesar 1,86 juta hektare.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti juga membeberkan, rata-rata harga beras di tingkat petani, penggilingan, grosir, dan eceran. Rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Januari 2025 turun sebesar 4,30% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Harga beras ini turun 4,30% secara tahunan alias year on year (yoy),” ungkapnya dalam rilis BPS, dikutip Jumat (7/2/2025).

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *