Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun



loading…

PTPN Group berhasil mencatatkan laba sebesar Rp14,9 triliun dan melakukan pembayaran utang senilai Rp20,4 triliun. Foto/Dok

JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara ( PTPN ) Group berhasil mencatatkan laba sebesar Rp14,9 triliun di hari jadinya yang ke-29. PTPN melakukan pembayaran utang senilai Rp20,4 triliun, serta memberikan kontribusi pajak sebesar Rp13,8 triliun.

Semua capaian itu merupakan hasil dari strategi restrukturisasi dan efisiensi yang telah diterapkan secara menyeluruh dalam beberapa tahun terakhir. Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menegaskan, bahwa capaian ini merupakan bukti nyata dari efektivitas transformasi perusahaan .

PTPN III telah melakukan perubahan mendasar dalam model bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. “Hasilnya, PTPN kini berada dalam posisi yang jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” kata Ghani dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

Sebagai bagian dari transformasi yang telah dijalankan, PTPN Group kini beroperasi dalam satu entitas holding yang membawahi tiga sub-holding utama, yaitu PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo. Integrasi ini telah mendorong peningkatan efisiensi, mempercepat inovasi, serta membuka peluang ekspansi di tingkat global.

Dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah yang tertuang dalam PP No. 40 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Koordinator No. 21 Tahun 2022, PTPN Group mengambil peran penting dalam meningkatkan produksi pangan dan energi nasional.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan produksi minyak goreng hingga tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan domestik, serta peningkatan produksi gula nasional dari 768 ribu ton menjadi 1,79 juta ton pada tahun 2029.

Perusahaan juga aktif dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) dengan target penanaman kembali 78 ribu hektar lahan sawit guna mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia. Program ini turut melibatkan 120 ribu petani dan keluarganya dalam revitalisasi lahan pertanian.

“Fokus kami bukan hanya pada produksi, tetapi juga pada kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri. Melalui program PSR dan dukungan teknologi digital, kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari inisiatif ini,” tambah Ghani.

Terkait komitmen terhadap ekonomi hijau, PTPN Group terus mengembangkan konsep ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah pertanian menjadi energi terbarukan. Program ini berpotensi memberikan tambahan pendapatan hingga Rp780 miliar per tahun dan menjadi langkah konkret dalam mendukung transisi energi hijau.

“Kami menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Kami terus berinvestasi dalam inisiatif ekonomi hijau yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tandas Ghani.

https://www.youtube.com/watch?v=pulH2

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *