loading…
Penghargaan yang mengusung tema Performance and Sustainability tersebut berlangsung di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta pada Rabu (2/10/2024).
Secara keseluruhan, seluruh proses penjurian Top BUMN Awards 2024 dimulai dari pendaftaran, pengisian kuesioner, penyampaian informasi dan data-data yang relevan termasuk laporan keuangan selama 3 tahun terakhir, serta proses interview atau wawancara dengan dewan juri.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dewan juri yang profesional dan kompeten, memastikan objektivitas serta kredibilitas dalam proses seleksi.
Adapun, untuk penjurian Best CEO terdapat tiga juri, yaitu Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 Wimboh Santoso, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014-2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Grup Lulu Terianto.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan kepada Insan BRILian (Pekerja BRI) yang selama ini telah memberikan komitmen yang kuat sehingga BRI dapat terus mengambil peran dalam roda perekonomian Indonesia.
“Kami juga mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia atas semangat berjuang dan pantang menyerah di kondisi yang tidak mudah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Budiarsa Sastrawinata mengungkapkan BUMN memiliki kontribusi penting dalam perekonomian negara.
“Tidak dapat dipungkiri, kontribusi BUMN terlihat semakin signifikan dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan UMKM, penguatan struktur perekonomian nasional, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dia menambahkan, BUMN mengambil peran sebagai agen perubahan sehingga dapat mengatasi tantangan ekonomi.
“Dengan keberanian mengambil risiko dan inovasi sebagai kuncinya, BUMN telah mengambil peran semakin besar sebagai agen perubahan yang mampu mengatasi tantangan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, BRI sendiri hingga akhir Triwulan II 2024 BRI berhasil mencatatkan kinerja positif, dimana BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp29,90 triliun.
Hingga akhir Juni 2024 penyaluran kredit BRI tercatat Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year on year. Segmen UMKM mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96 persen dari total penyaluran kredit BRI atau sekitar Rp1.095,64 triliun.
(skr)