Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global



loading…

Bitcoin kembali mencatatkan tonggak sejarah baru dengan menembus posisi lima besar aset paling bernilai di dunia. FOTO/iStock Photo

JAKARTA – Bitcoin kembali mencatatkan tonggak sejarah baru dengan menembus posisi lima besar aset paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan data dari CompaniesMarketCap per 23 April 2025, kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai USD1,87 triliun.

Capaian tersebut menempatkan Bitcoin di atas Alphabet Inc. induk perusahaan Google, Amazon, dan logam mulia perak. Dengan demikian, Bitcoin menjadi satu-satunya aset digital yang berhasil menembus dominasi aset konvensional dalam daftar 10 besar global.

Posisi teratas masih diduduki emas dengan kapitalisasi mencapai USD22,34 triliun, disusul Apple sebesar USD3 triliun, Microsoft dengan USD2,73 triliun dan NVIDIA menempati posisi keempat dengan USD2,41 triliun. Sementara Alphabet kini berada di posisi keenam dengan kapitalisasi USD 1,86 triliun, disusul Silver USD 1,85 triliun dan Amazon USD 1,83 triliun.

CEO Indodax Oscar Darmawan menilai pencapaian ini sebagai sinyal kuat bahwa Bitcoin telah bertransformasi dari aset eksperimental menjadi instrumen investasi utama yang diakui secara global.

“Ini adalah validasi bahwa Bitcoin kini menjadi salah satu aset paling bernilai di dunia. Ia tidak hanya melampaui perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Amazon, tetapi juga mengungguli Silver yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai,” ujar Oscar, Jumat (25/4/2025).

Menurut dia pertumbuhan kapitalisasi pasar Bitcoin terjadi secara bertahap didorong oleh meningkatnya kepercayaan investor global. Saat ini harga Bitcoin berada di kisaran USD94.000, naik lebih dari 16,5% dalam 30 hari terakhir.

Oscar menjelaskan selisih antara kapitalisasi pasar Bitcoin dengan Alphabet hanya sekitar USD11 miliar, dengan Silver sekitar USD21 miliar dan dengan Amazon sekitar USD33 miliar.

“Ini menggambarkan bahwa daya tarik Bitcoin terus meningkat. Ia tidak lagi sekadar digunakan sebagai alat tukar, tetapi mulai dilirik sebagai penyimpan nilai dan bagian dari strategi diversifikasi portofolio modern,” katanya.

Tren Positif

Fenomena ini juga tercermin di dalam negeri. Oscar menyebut, dalam beberapa bulan terakhir, jumlah pengguna aktif Indodax terus bertambah, disertai kenaikan volume transaksi yang signifikan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *