Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bisnis Kembali Bangkit, Duniatex Group Rekrut 5.000 Karyawan Baru



loading…

Duniatex Group, perusahaan tekstil terintegrasi melaporkan perkembangan positif pemulihan bisnis pascapandemi Covid-19. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Duniatex Group, perusahaan tekstil terintegrasi melaporkan perkembangan positif pemulihan bisnis pascapandemi Covid-19. Perusahaan ini telah menambah lebih dari 5.000 karyawan baru dalam dua tahun terakhir.

Direktur Duniatex Group, Yohanes Hendrawan, menjelaskan penambahan karyawan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kebangkitan industri tekstil nasional dan menciptakan lapangan kerja.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah, mitra bisnis, karyawan, dan semua stakeholder yang telah mendukung Duniatex dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Yohanes dalam pernyataannya, Rabu (30/4).

Saat ini, jumlah karyawan Duniatex mencapai sekitar 18.000 orang, meningkat signifikan dari 13.000 karyawan selama periode pandemi antara 2019 hingga 2022. Selama masa tersebut, Duniatex terpaksa mengurangi jumlah karyawan akibat penurunan produksi dan gangguan pemasaran.

Pihaknya akan terus berinovasi dan mengambil inisiatif untuk memperkuat posisi di industri tekstil. “Industri tekstil adalah sumber penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” katanya.

Duniatex kini menjadi pabrik pemintalan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 2 juta spindel. Perusahaan ini menggunakan tiga teknik pemintalan, yaitu ring spun, vortex, dan open end, untuk memproduksi berbagai jenis benang, termasuk Cotton Combed, Viscose, Polyester, dan Tencel.

Produksi kain Duniatex dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil baik di dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai inovasi yang terus dilakukan, pemulihan bisnis Duniatex diharapkan dapat berjalan semakin optimal.

“Standar produksi kami adalah pasar global, dan itu menjadi acuan setiap produk Duniatex. Kami berharap industri tekstil nasional dapat terus tumbuh, sehingga kami dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi penggunaan produk tekstil dalam negeri,” tutup Yohanes.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *