Askrindo Beri Perlindungan Aset ITDC Golo Mori Senilai Rp52 Miliar



loading…

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan perlindungan aset milik ITDC Golo Mori. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan perlindungan aset milik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang ada di Gedung Beach Club The Golo Mori, Labuan Bajo. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi baru yang terletak hanya 45 menit dari pusat kota Labuan Bajo.

Direktur Utama Askrindo Fankar Umran mengatakan, peningkatan infrastruktur dan daya tarik pariwisata baru di Indonesia timur dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ini merupakan salah satu komitmen Askrindo dalam mendukung pembangunan di daerah.

“The Golo Mori, akan menjadi sebuah kawasan dengan pemandangan pantai yang indah sebagai pusat pertemuan dan acara yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia,” ujar Fankar dalam pernyataannya, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Erick Thohir Blak-blakan Soal Rencana Tata Ulang 20 Aset BUMN di Kawasan Monas

Dia menyenut pentingnya memastikan spot-spot aktivitas di Kawasan The Golo Mori siap menggelar event nasional maupun internasional. Asuransi Property All Risk dari Askrindo ini meliputi kerusakan yang tidak terduga akibat berbagai macam risiko seperti kebakaran, angin topan, hingga gempa bumi.

“Dengan nilai pertanggungan mencapai Rp52 miliar, Asuransi Property All Risk milik Askrindo ini akan memberikan proteksi terhadap pengelola objek pertanggungan atas risiko kerugian finansial yang timbul apabila terjadi risiko yang dijamin dalam polis,” ujar Fankar.

Baca Juga: Inovasi Gabungan Blockchain dan Aset Digital Diperkenalkan

Menurut dia eksotisme The Golo Mori Labuan Bajo merupakan bentuk pariwisata keindahan alam pantai, laut hingga perbukitannya. Sebagai anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), Askrindo siap mendukung pengembangan pariwisata di timur Indonesia sejalan dengan program pemerintah.

“Harapannya tentu pertumbuhan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur dapat semakin menyala bersamaan dengan event-event Internasional yang diselenggarakan di Pulau Nusa Tenggara,” tutup Fankar.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *