Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

AS Tendang China Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman



loading…

Amerika Serikat (AS) menjadi mitra dagang terbesar Jerman pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2015, menggusur China dari posisi teratas karena ekspor ke kekuatan Asia menurun. Foto/Dok

BERLINAmerika Serikat (AS) menjadi mitra dagang terbesar Jerman pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2015, menggusur China dari posisi teratas karena ekspor ke kekuatan Asia menurun. PerdaganganChina dan Jerman terlihat di sepanjang 2024, menurut data resmi.

“Perdagangan antara AS dan Jerman, yang memiliki ekonomi terbesar di Eropa, naik 0,1% dibandingkan dengan 252,8 miliar euro (USD264,3 miliar) pada tahun 2023,” kata Kantor Statistik Federal Jerman seperti dilansir AP.

Perdagangan dengan China, yang merupakan mitra dagang terbesar Jerman setiap tahun dari 2016 hingga 2023, mengalami penurunan 3,1% menjadi 246,3 miliar euro. Belanda menempati posisi ketiga dengan total volume perdagangan 205,7 miliar euro, turun 4,2%.

Sementara itu Jerman belum mencetak pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Negara ini selama beberapa tahun terakhir terus memperluas ekspor dan mendominasi perdagangan dunia dalam produk rekayasa seperti mesin industri dan mobil mewah.

Meningkatnya persaingan dari perusahaan China memberikan tekanan, bersama dengan banyak faktor lainnya, dan dalam dua tahun terakhir terpantau ekonomi terbesar Eropa itu selalu mengalami kontraksi.

Pemulihan ekonomi bakal menjadi salah satu tugas paling mendesak pemerintah pada pemilihan di Jerman akhir pekan ini yang juga harus menavigasi kebijakan perdagangan pemerintahan AS yang baru.

Surplus perdagangan Jerman dengan AS tumbuh menjadi 70 miliar euro tahun lalu dari 63,3 miliar pada 2023, kata kantor statistik. Sementara nilai ekspor dari Jerman naik 2,2% menjadi 161,4 miliar euro, impor Amerika turun 3,4% menjadi 91,4 miliar euro. AS telah menjadi tujuan ekspor tunggal terbesar Jerman sejak 2015.

Sementara itu, Jerman melihat defisit perdagangannya dengan China melebar. Impor China turun 0,3% menjadi 156,3 miliar euro, sementara ekspor Jerman ke China turun 7,6% menjadi 90 miliar euro.

Secara total, ekspor Jerman bertambah hingga 1,56 triliun euro tahun lalu, turun 1,2% dibandingkan dengan tahun 2023. Impor dari seluruh dunia turun 3% menjadi 1,32 miliar euro.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *