Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

AS Laporkan Iran Bersiap Blokade Selat Hormuz, Awas Harga Minyak Meletup



loading…

Kabar Iran bakal blokade Selat Hormuz kembali mencuat, setelah pejabat AS menunjukkan bahwa Teheran mungkin serius tentang menutup salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Foto/Dok

JAKARTA – Kabar Iran bakal blokade Selat Hormuz kembali mencuat, setelah pejabat AS (Amerika Serikat) menunjukkan bahwa Teheran mungkin serius tentang menutup salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Terdeteksi oleh intelijen AS, bahwa militer Iran memasukkan ranjau laut ke dalam kapal-kapal di Teluk Persia pada bulan lalu.

Aksi itu meningkatkan kekhawatiran di Washington bahwa Teheran bersiap untuk memblokade Selat Hormuz menyusul serangan Israel di wilayah Iran, menurut dua pejabat AS. Persiapan yang sebelumnya tidak dilaporkan ini, diungkap oleh intelijen AS terjadi setelah Israel meluncurkan serangan rudal awalnya terhadap Iran pada 13 Juni.

Para pejabat anonim ini meminta tidak disebutkan namanya, karena membahas masalah intelijen yang sensitif. Pemuatan ranjau menunjukkan bahwa Teheran mungkin serius tentang menutup salah satu jalur pengiriman tersibuk di dunia, sebuah langkah yang akan memperburuk konflik yang sudah meningkat dan secara serius menghambat perdagangan global.

Baca Juga: Siaga Tinggi, CEO Shell Wanti-wanti Dampak Pemblokiran Selat Hormuz

Sekitar seperlimanya pengiriman minyak dan gas dunia melewati Selat Hormuz dan suatu penyumbatan kemungkinan akan meningkatkan harga energi dunia. Harga acuan minyak global yang sempat melonjak sejak serangan AS ke fasilitas nuklir Iran, kini berangsur menyusut kembali.

Jalur Utama Selat Hormuz

Selat Hormuz terletak di antara Oman dan Iran dan menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman di selatan dan Laut Arab di seberangnya. Jarak lebar selat hanya 21 mil (atau setara 34 km) di titik paling kanan, dengan jalur pengiriman hanya 2 mil lebar di kedua arah.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *