Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel



loading…

Pejabat Trump mengklaim bahwa kebijakan tarif tidak dimaksudkan untuk membuat para pemimpin dunia lainnya menghubungi presiden mengenai potensi kesepakatan perdagangan baru. FOTO/AP

JAKARTA – Lebih dari 50 negara menginginkan negosiasi ulang terkait perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) sebagai respons terhadap kenaikan tarif impor. Puluhan negara telah menghubungi Gedung Putih untuk membahas permasalahan ini, menurut seorang Penasihat Ekonomi Senior Presiden AS, Donald Trump.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Kevin Hassett, mengklaim bea masuk tersebut tidak akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan di dalam negeri AS.

“Saya rasa Anda tidak akan melihat dampak besar pada konsumen di AS,” ujar Hassett seperti dilansir dari DW, Senin (7/4/2025).

Hassett juga membantah tarif baru ini menyebabkan penurunan pasar saham untuk menekan Federal Reserve agar memangkas suku bunga. Dia menegaskan tidak ada “paksaan politik” dari AS terkait kebijakan ini.

Trump membagikan sebuah video yang menunjukkan bahwa tarif diberlakukan bertujuan untuk menekan pasar saham secara sengaja, guna memaksa suku bunga yang lebih rendah.

Saham-saham AS anjlok sekitar 10% pada hari Kamis dan Jumat setelah Trump mengumumkan kebijakan tarif global baru yang lebih agresif dari yang diperkirakan oleh para investor. Trump menyatakan bahwa tarif tersebut adalah cara yang efektif untuk mengatasi “defisit keuangan yang sangat besar” dengan negara-negara seperti China dan Uni Eropa.

“Tarif-tarif itu sudah berlaku, dan merupakan hal yang indah untuk dilihat,” tulisnya dalam sebuah posting di Truth Social.

Berikut 5 negara yang memilih jalur negosiasi tarif dagang dengan AS:



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *