Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Negara dengan Cadangan Lithium Terbanyak di Dunia



loading…

Mereka yang tertarik dengan sektor lithium sering penasaran tentang negara mana penghasil logam penting bagi baterai kendaraan listrik. Berikut daftar 5 negara dengan cadangan lithium terbanyak. Foto/Dok

JAKARTALithium menjadi salah satu mineral yang banyak dicari seiring dengan tren penggunaan mobil listrik di seluruh dunia. Lalu siapakah negara pemilik cadangan lithium terbesar, berikut lima penguasanya di dunia.

Mereka yang tertarik dengan sektor lithium sering penasaran tentang negara mana penghasil logam penyumbang unsur penting bagi baterai kendaraan listrik. Mengingat 60% dari komponen mobil listrik, kuncinya ada di baterai.

Mineral ini tengah jadi rebutan sebagai material baterai kendaraan listrik . Sebuah komoditas mineral kritis, lithium telah menjadi fokus utama sebagai bahan baku untuk menggerakkan industri kendaraan listrik di masa depan.

Baterai menyumbang pangsa terbesar dari penggunaan akhir lithium. Didorong oleh pertumbuhan pasar kendaraan listrik, yang ditenagai oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang. Permintaan lithium global diperkirakan akan mencapai satu juta metrik ton pada tahun 2025, dan melampaui dua juta ton pada tahun 2030.

Pada tahun 2022, CATL China dan LG Energy Solution Korea merupakan produsen teratas sel baterai lithium, jika digabungkan keduanya menyumbang lebih dari setengah pasar global.

Negara-negara penghasil lithium utama, tentu saja menjadi rumah bagi sejumlah besar perusahaan lithium. Banyak produsen lithium terkemuka dunia juga memiliki cadangan yang signifikan, dan cadangan mereka dapat memberikan gambaran tentang berapa banyak ruang yang dimiliki negara-negara tersebut untuk tumbuh.

Pada saat yang sama, negara-negara dengan cadangan tinggi dapat menjadi pemain lithium yang lebih signifikan di masa depan. Baca Juga: Harga Lithium Terus Merosot, Perusahaan Tambang Australia Tumbang

Ke depan, permintaan lithium diperkirakan akan terus meningkat. Itu karena, bersama dengan logam seperti kobalt, lithium adalah bahan baku utama dalam baterai lithium-ion yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik, dan juga penting untuk sektor penyimpanan energi.

Berikut daftar 5 negara dengan cadangan lithium terbanyak di dunia:

5. Amerika Serikat

Total cadangan lithium di seluruh dunia mencapai 28.000.000 MT. Saat Chili, Australia, Argentina, dan China adalah rumah bagi cadangan lithium tertinggi di dunia, negara-negara lain juga menyimpan sejumlah besar logam tersebut.

Amerika Serikat menjadi salah satu pemilik sumber daya lithium yang tercatat mencapai 1,1 juta MT. Meski demikian, sebagian besar lithium yang digunakan di negara ini diimpor dari negara lain karena hanya ada satu lokasi produksi lithium operasional di AS.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *