Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

4 Kerugian Apabila BTN Ganti Nama Jadi BPR, Bisa Ciptakan Persepsi Negatif



loading…

Empat kerugian apabila BTN ganti nama menjadi BPR. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyarankan agar PT Bank Tabungan Negara ( BTN ) untuk berganti nama. BTN sebaiknya berganti nama menjadi Bank Perumahan Rakyat (BPR).

“Bank Tabungan Negara pak, saya minta pikirkan (namanya) menjadi Bank Perumahan Rakyat,” kata Maruarar, baru-baru ini.

Pergantian nama ini untuk bisa menunjukkan jati diri yang sesungguhnya dari Bank BTN. Maruarar atau akrab disapa Ara ini menilai, jati diri dan substansi dari Bank BTN adalah pembiayan daripada perumahan atau properti.

Managing Partner Inventure Yuswohady pun turut menyoroti usulan dari Maruarar tersebut. Menurut Yuswo ada sejumlah kerugian apabila nama BTN diganti dengan BPR.

Berikut kerugian apabila BTN sebagai bank yang namanya sudah melekat di masyarakat diganti dengan BPR;

1. Customer Disconnection

BTN telah memiliki heritage dan reputasi kuat sebagai salah satu bank dengan sejarah panjang sejak 1897. Mengganti nama dapat membuat sebagian konsumen kehilangan emotional connection dan kepercayaan yang sudah terbangun lama.

2. Menyempitkan Lingkup Bisnis

Selama ini BTN telah memposisikan diri sebagai end to end financial solution, yang melayani lebih dari sekedar KPR. Positioning ini bahkan dipertegas dengan rebranding BTN yang baru saja dilakukan per Maret 2024 ini dengan jargon “beyond mortgage” maka konsekuensinya BTN akan membatasi diri di bisnis pembiayaan perumahan tak lagi “beyond mortgage” yang menutup peluang-peluang bisnis yang lebih luas.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *