Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

1.336 Koperasi Siap Pasok Makan Bergizi Gratis, Bisakah Jadi Pematik Ekonomi?



loading…

Menkop Budie Arie memastikan, sebanyak 1.336 koperasi siap menjadi pemasok bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Foto/Dok

JAKARTAMenteri Koperasi (Menkop) Budie Arie memastikan, sebanyak 1.336 koperasi siap menjadi pemasok bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sehingga menurutnya, program tersebut mampu menjadi pemantik ekonomi nasional lewat serapan bahan baku lewat suplier lokal, seperti lewat Koperasi. Bahkan diperkirakan program ini diperkirakan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,89% pertahun.

“Kalau dari koperasi, kami sudah mendata ada 1.336 koperasi yang sudah siap menjadi pemasok bahan baku untuk makan bergizi gratis di seluruh Indonesia, jadi setiap provinsi sudah ada,” ujar Budie saat meninjau ujicoba MBG di Lanud Halim, Senin (6/1/2025).

Menurutnya, jika dilihat dari menu yang akan disajikan seperti telur, nasi, ayam, sayur-sayuran, bahkan hingga susu koperasi di Indonesia sudah siap untuk menjadi suplier bahan baku pangan tersebut.

“Itu koperasi kan ada banyak, ada peternak telur, koperasi sayur, buah-buahan, dan susu. Saya sudah meninjau koperasi susu di Pangalengan, Bandung, mereka sangat antusias dan bisa support makan bergizi gratis,” tambah Budie Arie.

Budie Arie menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo bahwa bahan baku program Makan Bergizi Gratis ini tidak boleh didatangkan dari Impor. Sehingga saat ini menurutnya koperasi sudah cukup siap untuk menjadi suplier bahan baku lokal.

Harapannya, program ini bisa berkontribusi untuk perekonomian nasional dari konsumsi bahan baku makanan yang diserap dari para petani atau produsen lokal. Sehingga mampu meningkatkan aktivitas transaksi hingga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat kelas bawah.

“Juga ditegaskan Presiden jangan ada barang impor pada program makan bergizi ini, supaya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Kalau menurut diskusi, program MBG bisa mengunkit 0,89% pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *