Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Zionis Kesal Lihat Kondisi 3 Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas, Sebut 491 Hari di Neraka



loading…

Rezim Zionis kesal setelah melihat kondisi tiga sandera Israel yang dibebaskan Hamas di Jalur Gaza pada hari Sabtu. Foto/Palestine Chronicle

TEL AVIV – Rezim Zionis kesal setelah melihat kondisi tiga sandera Israel yang dibebaskan Hamas di Jalur Gaza pada hari Sabtu.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gambar tiga sandera tersebut “mengejutkan.”

“Gambar-gambar mengejutkan yang kita lihat hari ini tidak akan luput dari perhatian,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan setelah para milisi Hamas membawa tiga sandera yang tampak pucat ke atas panggung sebelum menyerahkan mereka ke Palang Merah Internasional.

Dua dari tiga sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada hari Sabtu, Or Levy dan Eli Sharabi, telah kembali dari Gaza dalam kondisi medis yang “buruk”, kata rumah sakit tempat mereka menerima perawatan.

“Konsekuensi dari 491 hari yang panjang dalam penahanan terlihat jelas pada dua orang yang kembali yang tiba hari ini dan kondisi medis mereka buruk. Ini adalah keempat kalinya dalam kerangka kerja saat ini kami menerima kembali para sandera dan situasinya lebih serius kali ini,” kata Yael Frenkel Nir, direktur Rumah Sakit Sheba, kepada wartawan, yang dilansir AFP, Minggu (9/2/2025).

Secara terpisah pada hari Sabtu, Presiden Israel Isaac Herzog mengecam perlakuan terhadap para sandera Israel yang dibebaskan dari Gaza pada hari Sabtu sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan”.

“Inilah yang tampak sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan! Seluruh dunia harus melihat langsung ke Ohad, Or, dan Eli—yang kembali setelah 491 hari di neraka, kelaparan, kurus kering, dan kesakitan—dieksploitasi dalam tontonan sinis dan kejam oleh para pembunuh keji,” kata kepala negara Israel tersebut dalam sebuah pernyataan di X.

Namun, para pemimpin rezim Zionis menutup mata atas perlakuan pasukan Israel terhadap para tahanan Palestina. Rata-rata, para tahanan Palestina dibebaskan dalam kondisi kurus kering dengan banyak luka di tubuh mereka.

Bahkan, media Israel melaporkan pada Jumat lalu bahwa para tahanan Palestina dipaksa menonton video pembantaian di Gaza sebelum mereka dibebaskan pada hari Sabtu.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *