Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh



loading…

Masyarakat Sentinel, suku paling terasing di dunia yang mendiami Pulau Sentinel Utara di Samudra Hindia. YouTuber Mykhailo Viktorovych Polyakov telah mengusik mereka. Foto/via NDTV

JAKARTA – Mykhailo Viktorovych Polyakov, seorang YouTuber Amerika Serikat-Ukraina, telah mengusik kehidupan masyarakat Sentinel—suku paling terasing di dunia yang mendiami Pulau Sentinel Utara di Samudra Hindia.

Upayanya untuk menjalin kontak dengan sukuSentinel justru dinilai menimbulkan ancaman baru bagi suku tersebut. Sebuah organisasi yang mengadvokasi masyarakat adat menyebut ulah Polyakov “ceroboh dan bodoh”.

Polyakov menjadi orang luar terbaru yang mencoba dan melakukan kontak dengan suku Sentinel setelah mengunjungi Pulau Sentinel Utara bulan lalu.

Pria berusia 24 tahun itu meninggalkan sekaleng Coca-Cola dan sebiji kelapa di tepi pantai sebagai persembahan perdamaian bagi suku paling terisolasi di dunia itu. Namun kedua barang itu diabaikan.

Beberapa hari setelah kunjungannya pada 31 Maret, dia ditangkap oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID) India karena memasuki pulau itu tanpa izin apa pun.

Perjalanan dalam jarak 5,5 km dari pulau itu dilarang oleh pemerintah India pada tahun 1956, dan wilayah itu dibatasi sebagai cagar suku. Ini untuk melindungi penduduk asli dari penyakit luar dan untuk melestarikan cara hidup mereka.

Survival International, sebuah kelompok yang mengadvokasi hak-hak masyarakat adat, menggambarkan suku Sentinel sebagai “masyarakat adat paling terisolasi di dunia” yang tinggal di sebuah pulau seukuran Manhattan.

Diperkirakan hanya ada sekitar 150 orang Sentinel.

Direktur Survival International Caroline Pearce mengutuk tindakan Polyakov, dengan mengatakan bahwa YouTuber tersebut tidak hanya membahayakan nyawanya sendiri, tetapi juga membahayakan nyawa seluruh suku Sentinel.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *