Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza



loading…

Di atas pesawat Angkatan Udara Yordania dalam misi penerjunan bantuan udara di atas Gaza. Foto/Moises Saman/NPR

AMMAN – Pihak berwenang Yordania meraup untung besar dari pengawasan pengiriman bantuan internasional ke Gaza selama perang Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong Palestina yang terkepung itu.

Laporan itu diungkap Middle East Eye (MEE). Berbagai sumber mengatakan Organisasi Amal Hashemite Yordania (JHCO), badan resmi yang mengawasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Israel untuk bertindak sebagai satu-satunya saluran bagi bantuan yang melewati Yordania.

MEE berbicara dengan berbagai sumber dari berbagai organisasi bantuan internasional dan orang-orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang operasi JHCO.

Satu sumber mengatakan sebagian besar bantuan yang dikaitkan dengan JHCO sebenarnya berasal dari pemerintah asing dan LSM, baik Yordania maupun internasional, sementara sumbangan langsung dari negara Yordania tidak besar.

Pihak berwenang Yordania telah meminta USD2.200 untuk setiap truk bantuan yang memasuki Gaza, menurut dua sumber LSM dan dua orang lainnya yang mengetahui skema tersebut.

Biaya tersebut, menurut keterangan JHCO kepada organisasi bantuan, dibayarkan langsung kepada Angkatan Bersenjata Yordania.

“Selain itu, Yordania telah mengenakan biaya antara USD200.000 dan USD400.000 (Rp6,6 miliar) per pengiriman bantuan melalui udara di Gaza,” ungkap sumber tersebut.

Sekitar USD200.000 dibebankan untuk setiap pengiriman bantuan secara acak, dan USD400.000 untuk misi yang ditargetkan, meskipun setiap pesawat membawa kurang dari setengah truk bantuan.

Sumber mengatakan Yordania telah memperluas infrastruktur logistiknya sebagai respons terhadap peningkatan pendapatan dari operasi bantuan.

Menurut sumber MEE, kerajaan tersebut baru-baru ini memperoleh 200 truk bantuan baru melalui hibah asing dan sedang membangun depot penyimpanan yang lebih besar yang didukung PBB untuk mengantisipasi peningkatan pengiriman berdasarkan pengaturan internasional baru.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *