loading…
97 pasien sakit dan luka parah serta 155 pendamping dari Gaza diangkut melalui Kerem Shalom ke Bandara Ramon di Israel untuk melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi guna mendapatkan perawatan khusus pada 10 September 2024. Foto/@DrTedros/X
WHO menyerukan agar pemindahan medis rutin dari daerah kantong itu diizinkan untuk dilanjutkan, Reuters melaporkan.
“Ini adalah evakuasi terbesar dari Gaza sejak Oktober 2023,” ungkap Richard Peeperkorn, Perwakilan WHO untuk wilayah Palestina yang diduduki mengatakan kepada wartawan, mengacu pada operasi yang berlangsung tadi malam.
“Gaza membutuhkan koridor medis. Kami membutuhkan sistem yang lebih terorganisir dan berkelanjutan,” ujar dia, seraya menambahkan lebih dari 10.000 warga Gaza sedang menunggu pemindahan.
“WHO, bekerja sama dengan @mofauae dan mitra, hari ini mengevakuasi 97 pasien yang sakit dan terluka parah serta 155 pendamping dari #Gaza dalam evakuasi medis terbesar sejak Oktober 2023,” ungkap pernyataan WHO dalam tweet.
Pasien termasuk 45 anak-anak dan 52 orang dewasa dengan berbagai macam penyakit, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, kelainan bawaan, penyakit darah dan hati, serta trauma/cedera.
“Misi khusus ke utara dilakukan untuk memastikan 8 pasien dan 12 pendamping dipindahkan dari Kota Gaza ke Rumah Sakit Eropa di Gaza tepat pada waktunya untuk evakuasi,” papar WHO.
Ditekankan, “Pada akhirnya, perawatan terbaik untuk semua pasien adalah gencatan senjata.”
(sya)