Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru



loading…

Salah satu dari tiga kapal perang China yang terlibat latihan tembak di dekat wilayah Australia dan Selandia Baru. Foto/Pasukan Pertahanan Australia

WELLINGTON – Selandia Baru memanfaatkan pembicaraan tingkat tinggi di Beijing untuk menyuarakan kecemasannya atas pengerahan mendadak kapal perang China di lepas pantai baratnya.

Respons cemas Wellington itu disampaikan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters pada Kamis (27/2/2025).

Puluhan penerbangan komersial terpaksa dialihkan pekan lalu ketika kapal-kapal perang China mengumumkan latihan tembak langsung di bawah jalur penerbangan yang sibuk di tengah-tengah antara Australia dan Selandia Baru.

Selain Selandia Baru, Australia juga mengkritik China karena melakukan latihan perang tanpa peringatan. Pejabat Canberra mengatakan peringatan baru disiarkan di menit-menit akhir yang tidak diperiksa oleh pengendali lalu lintas udara.

Peters mengatakan dia mengemukakan kegagalan Beijing memberi pemberitahuan yang memadai kepada Wellington saat bertemu dengan diplomat tinggi China Wang Yi di Beijing pada hari Rabu.

“Kami memang mencatat kekhawatiran kami, dan harapan bahwa kami akan memiliki peringatan yang lebih baik di masa mendatang,” kata Peters kepada wartawan, yang dilansir AFP.

“Saya pikir akan benar untuk mengatakan bahwa dia menanggapi kekhawatiran kami,” ujarnya.

Selandia Baru juga mengemukakan pentingnya “aturan internasional” yang mendukung stabilitas di kawasan tersebut, imbuh Peters dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis.

“Kawasan kami dan dunia menghadapi berbagai tantangan, termasuk meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan Selat Taiwan,” paparnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *