Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Vatikan Tegaskan Penduduk Palestina Harus Tetap Tinggal di Tanahnya



loading…

Warga Palestina yang mengungsi kembali ke tanah mereka di utara dari selatan saat mereka melewati Jalan al-Rashid selama kondisi cuaca buruk di Kota Gaza, Gaza pada 13 Februari 2025. Foto/anadolu

VATIKAN – Menteri Luar Negeri (Menlu) Takhta Suci Vatikan Pietro Parolin mengatakan penduduk Palestina “harus tetap tinggal di tanahnya.”

Pietro Parolin menolak segala bentuk deportasi paksa dalam sambutannya di pertemuan puncak antara Italia dan Takhta Suci, menurut kantor berita ANSA.

“Penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanahnya. Ini adalah salah satu poin mendasar Takhta Suci: tidak ada deportasi,” tegas Parolin menanggapi wartawan pada Kamis (13/2/2025).

“Tidak ada deportasi juga karena seseorang di pihak Italia telah menggarisbawahi bagaimana hal ini akan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut,” papar dia.

Pernyataannya tersebut menanggapi rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk “mengambil alih” Jalur Gaza dan secara paksa memindahkan penduduk Palestina ke negara lain.

Sementara itu, rezim apartheid Israel terus melakukan penggerebekan pada malam hari dan dini hari di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Kantor berita Wafa dan media Palestina lainnya melaporkan, berbagai penggerebekan brutal itu dilakukan di berbagai lokasi.

Militer Israel dikerahkan ke seluruh kota Tulkarem, khususnya di area pasar, dan dekat Bundaran Al-Alemi, tempat mereka melakukan penggeledahan dan patroli.

Kendaraan militer dan tentara Israel menyerbu daerah pinggiran timur Tulkarem di Thinnabeh, menggeledah rumah-rumah dan menginterogasi penduduk.

Pasukan Israel melakukan penggerebekan dini hari di kamp pengungsi Askar di sebelah timur Nablus, menggunakan gas air mata dan granat kejut serta menembakkan peluru tajam saat mereka menggeledah rumah-rumah. Tidak ada korban luka atau penangkapan yang dilaporkan.

Pasukan rezim kolonial Israel juga menyerbu kota Jaba, sebelah selatan Jenin.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *