Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Umat Kristen Tak Takut Kiamat, Kami Menantikan Yesus



loading…

Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill sebut umat Kristen tidak takut kiamat dan menantikan kedatangan Yesus. Foto/Sputnik

MOSKOW – Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill mengatakan bahwa ketakutan akan kiamat dan spekulasi tentang perang nuklir tidak baik bagi umat Kristen yang beriman dari sudut pandang spiritual.

Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam sesi Dewan Rakyat Rusia Sedunia di Moskow pada hari Kamis.

“Tidak perlu ikut-ikutan dengan semua ini,” katanya.

“Umat Kristen tidak takut dengan apa yang disebut kiamat,” lanjut Patriark Kirill.

“Kami menantikan Yesus, yang akan datang dengan kemuliaan besar, menghancurkan kejahatan, dan menghakimi semua bangsa,” paparnya, yang dilansir dari Russia Today, Jumat (29/11/2024).

Namun, kata Kirill, ini tidak berarti bahwa orang-orang harus berdiam diri karena musuh umat manusia berusaha menebar kebingungan dan kecemasan, merampas keberanian dan kemauan setiap orang.

“Seseorang yang kehilangan kedamaian spiritual lebih mudah dimanipulasi,” ujarnya.

Dia lantas membela Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. “Tujuan Rusia adalah untuk melawan kejahatan,” kata Kirill, menyerukan kepada sesama warga negaranya untuk mempertahankan cita-cita moral yang tinggi.

Kekhawatiran publik dunia internasional tentang potensi eskalasi konflik Ukraina menjadi perang nuklir telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *