Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ukraina Serang Resimen Rudal Rusia di Kursk, Klaim Hancurkan Radar S-400



loading…

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Ukraina klaim hancurkan radar sistem rudal S-400 dalam serangan di Kursk. Foto/RIA Novosti

KYIV – Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Kyiv telah menyerang resimen pasukan rudal Rusia di wilayah Kursk. Militer Kyiv mengeklaim serangan itu telah menghancurkan radar sistem rudal S-400.

“Pada malam tanggal 24 November, pasukan rudal Angkatan Bersenjata Ukraina, berkoordinasi dengan komponen lain dari Pasukan Pertahanan, melakukan serangan terkoordinasi terhadap posisi divisi rudal antipesawat dari resimen rudal antipesawat ke-1490 dari Angkatan Darat Rusia ke-6 di wilayah Kursk,” kata Staf Umum, yang dilansir RBC, Senin (25/11/2024).

Menurut Staf Umum, serangan berhasil terekam di stasiun radar sistem rudal antipesawat S-400.

“Perlu dicatat bahwa unit militer Rusia yang disebutkan sedang melakukan operasi tempur dalam mode ‘darat-ke-darat’, yang menargetkan sasaran darat yang tidak bergerak,” imbuh Staf Umum.

Militer Rusia belum berkomentar atas klaim penghancuran radar sistem rudal S-400 oleh serangan militer Ukraina di Kursk.

Ini bukan pertama kalinya militer Ukraina mengeklaim menghancurkan perangkat sistem pertahanan udara Rusia.

Baru-baru ini, tentara dari Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina membantu mendeteksi dan menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 Triumph Rusia. Operasi ini juga terjadi di wilayah Kursk.

Selain itu, militer Kyiv juga beberapa kali mengeklaim telah menghancurkan sistem rudal Buk Rusia.

Misalnya, pada akhir Oktober, Pasukan Pertahanan Ukraina mengeklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Buk-M3.

Selama operasi di wilayah Luhansk, Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengeklaim telah menghancurkan sistem Buk-M2.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *