Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ukraina Minta Rudal Jelajah Tomahawk kepada AS, Ini Respons Rusia



loading…

Ukraina minta rudal jelajah Tomahawk kepada AS. Rusia menilai Ukraina sudah mulai gugup hadapi pasukan Moskow. Foto/US Navy

KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta rudal jelajah Tomahawk kepada Amerika Serikat (AS) untuk melawan Rusia ketika pertempuran terus memanas.

Kremlin menilai langkah Zelensky itu sebagai bentuk kegugupan Kyiv terhadap kemajuan pasukan Moskow di sepanjang garis depan pertempuran.

Upaya Zelensky itu diungkap The New York Times. Laporan media tersebut telah membuat pemimpin Ukraina frustrasi karena permintaan itu sebenarnya merupakan pembicaraan rahasia antara Kyiv dan Gedung Putih.

Rudal jelajah Tomahawk memiliki jangkauan 2.500 km (1.550 mil), jauh lebih besar daripada rudal apa pun yang saat ini dimiliki Ukraina dalam gudang senjatanya.

Zelensky dengan tegas mengisyaratkan dalam sebuah video yang dirilis pada hari Rabu bahwa Kyiv memang membuat permintaan semacam itu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tren di garis depan pertempuran, di mana Rusia telah maju dalam tiga bulan terakhir dengan kecepatan tercepat dalam dua tahun, sudah jelas.

“Dengan latar belakang dinamika ini, rezim Kyiv mulai menunjukkan kegugupan yang cukup besar,” katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (1/11/2024).

The New York Times melaporkan Zelensky meminta AS untuk menyediakan rudal Tomahawk sebagai bagian dari “rencana kemenangan” yang dia sampaikan awal bulan ini, yang sebagiannya dia katakan saat itu bersifat rahasia.

Peskov mengatakan rencana Ukraina, baik rahasia atau tidak, “bermuara pada upaya Kyiv untuk menyeret negara-negara Barat sepenuhnya ke dalam perang secepat mungkin dan melegitimasinya.”

“Semua tipu daya ini memiliki tujuan akhir ini. Beginilah cara kami memandangnya,” ujar Peskov.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *