Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ukraina Gempur Rusia dengan 6 Rudal ATACMS Amerika, Kremlin: Respons Pasti Menyusul!



loading…

Kremlin pastikan Rusia merespons serangan terbaru Ukraina menggunakan 6 rudal ATACMS Amerika. Foto/The Moscow Times

MOSKOW – Kremlin mengatakan Moskow sudah pasti akan merespons serangan terbaru Ukraina terhadap wilayah Rusia menggunakan 6 rudal canggih ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan pasukan Ukraina menembakkan enam rudal ATACMS ke lapangan terbang militer dekat kota selatan Taganrog pada hari Rabu.

Dua rudal ditembak jatuh dan sisanya dialihkan menggunakan peperangan elektronik, kata kementerian tersebut. Puing-puing rudal yang jatuh mengakibatkan beberapa orang cedera dan kerusakan kecil pada dua bangunan dan beberapa kendaraan.

“Saya ingin mengingatkan Anda tentang pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang sama sekali tidak ambigu dan langsung yang dibuat kemarin, yang dengan jelas menyatakan bahwa respons akan menyusul,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Respons akan menyusul pada waktu dan dengan cara yang dianggap tepat. Namun, itu pasti akan menyusul,” ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (13/12/2024).

Bulan lalu, Rusia menggunakan rudal balistik hipersonik Oreshnik yang baru untuk pertama kalinya, menyerang pabrik rudal Yuzhmash di kota Dnipro, Ukraina.

Menurut Moskow, pengerahan senjata canggih itu merupakan respons terhadap Washington dan sekutunya yang mengizinkan Ukraina menargetkan wilayah Rusia yang diakui secara internasional dengan senjata jarak jauh yang mereka pasok ke Kyiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada saat itu bahwa, jika serangan Ukraina di dalam Rusia terus berlanjut; “Moskow berhak untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan penggunaan senjata mereka terhadap fasilitas kami.”

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *