loading…
Bendera Rusia dan Rosatom berkibar di dekat menara pendingin PLTN Kursk II, Rusia. Foto/sputnik
Pernyataan Putin itu muncul dalam pertemuan yang difokuskan pada situasi di wilayah Kursk, Belgorod, dan Bryansk.
Tentara Ukraina melancarkan serangan pada pukul 5.30 pagi pada tanggal 6 Agustus untuk merebut wilayah di wilayah Kursk, tetapi kemajuan mereka dihentikan, menurut Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov.
“Musuh mencoba melancarkan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir pada malam hari ini,” ujar Putin pada Kamis (22/8/2024).
Putin menambahkan, “Badan Tenaga Atom Internasional telah diberi tahu, mereka berjanji untuk … datang sendiri dan mengirim spesialis untuk melakukan penilaian.”
Gerasimov menekankan operasi di wilayah Kursk bertujuan mengalahkan musuh dan mengamankan perbatasan negara.
Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Agustus, tentara Ukraina telah menderita kerugian lebih dari 4.700 prajurit dan 68 tank selama pertempuran di wilayah Kursk.
Gerasimov menekankan operasi di wilayah Kursk akan selesai dengan mengalahkan musuh dan mencapai perbatasan negara.
Seperti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Agustus, tentara Ukraina kehilangan lebih dari 4.700 prajurit dan 68 tank selama pertempuran di wilayah Kursk.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan rezim Kiev telah terlibat dalam provokasi, tanpa pandang bulu menargetkan wilayah sipil.
Dia meyakinkan, musuh akan menerima tanggapan yang tepat dan semua tujuan yang ditetapkan untuk Rusia akan tercapai.
Di wilayah Kursk, serta di wilayah Belgorod dan Bryansk, pasukan antiterorisme telah dibentuk guna menjamin keselamatan warga negara Rusia.
(sya)