Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Turki Geger Gara-gara Majalah Terbitkan Kartun yang Menghina Nabi Muhammad SAW



loading…

Bentrokan pecah di Istanbul, Turki, gara-gara sebuah majalah satire menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW. Foto/Habererk

ISTANBUL – Bentrokan hebat pecah di Istanbul, Turki, pada hari Senin, di mana pasukan polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa yang marah. Massa di kota itu mengamuk setelah sebuah majalah satire menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Insiden itu terjadi setelah jaksa agung Istanbul memerintahkan penangkapan para editor majalah LeMan atas dasar majalah itu telah menerbitkan kartun yang “secara terbuka menghina nilai-nilai agama”.

“Kantor jaksa agung telah meluncurkan penyelidikan atas penerbitan kartun di majalah LeMan edisi 26 Juni 2025 yang secara terbuka menghina nilai-nilai agama, dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan bagi mereka yang terlibat,” kata kantor kejaksaan, yang dilansir AFP, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab

Salinan gambar hitam-putih yang diunggah di media sosial menunjukkan dua karakter melayang di langit di atas kota yang dibombardir.

“Salam aleikum, saya Mohammed,” kata salah satu karakter kartun sambil berjabat tangan dengan karakter yang lain yang menjawab, “Aleikum salam, saya Musa.”

Namun, pemimpin redaksi majalah itu; Tuncay Akgun, mengatakan kepada AFP melalui telepon dari Paris bahwa gambar itu telah disalahartikan.”Itu bukan karikatur Nabi Muhammad,” katanya.

“Dalam karya ini, nama seorang Muslim yang terbunuh dalam pengeboman Israel difiksikan sebagai Muhammad. Lebih dari 200 juta orang di dunia Islam bernama Muhammad,” katanya.

“Nama itu tidak ada hubungannya dengan Nabi Muhammad,” imbuh Akgun. “Kami tidak akan pernah mengambil risiko seperti itu.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *