Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Turki Akan Ikut Campur Tanpa Kompromi di Suriah



loading…

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan Turki akan ikut campur tanpa kompromi di Suriah. Foto/Sputnik

ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan campur tangan jika perlu untuk menghindari perpecahan Suriah. Menurutnya, Ankara tidak kenal kompromi dalam tekadnya.

Komentar Erdogan ini sebagai peringatan terselubung bagi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi Kurdi, juga bagi Amerika Serikat yang mendukung SDF dalam melawan pasukan ISIS.

“Kami tidak dapat menerima dengan dalih apa pun bahwa Suriah terpecah dan jika kami melihat risiko sekecil apa pun, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Erdogan dalam sambutannya setelah rapat kabinet pertama tahun 2025 pada hari Senin.

“Ankara memiliki lebih dari cukup kekuatan, kapasitas, dan bakat untuk melakukan ini,” paparnya.

Erdogan mengatakan Turki dapat “datang tiba-tiba suatu malam” tanpa peringatan untuk mencegah perpecahan Suriah.

“Tidak ada tempat bagi terorisme di masa depan kawasan ini dan bahwa mereka yang memilih teror akan dikubur bersama senjata mereka,” imbuh Erdogan.

Erdogan telah berulang kali mengatakan bahwa kelompok Kurdi menimbulkan ancaman bagi keamanan Turki dan berjanji untuk mencegah “koridor teror” terbuka di perbatasan selatannya.

Bulan lalu, dia bersumpah untuk “mengubur” militan Kurdi dan meminta NATO dan AS untuk memilih antara mendukung Türki atau Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang beroperasi di dekat perbatasan Turki dan Irak, bersama dengan kelompok Kurdi lainnya.

Ankara memandang YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan menganggap keduanya sebagai organisasi teroris.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *