Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir



loading…

Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei, yang mendesak perundingan untuk mencegah negara itu mengembangkan senjata nuklir.

Trump menekankan preferensinya untuk diplomasi daripada tindakan militer dalam suratnya pada hari Rabu, menurut pratinjau wawancaranya dengan Fox Business Network.

“Ada dua cara untuk menangani Iran: secara militer, atau Anda membuat kesepakatan,” ujar dia.

“Saya katakan saya harap Anda akan bernegosiasi karena itu akan jauh lebih baik bagi Iran,” papar Trump, yang menggarisbawahi bahwa dia tidak “berusaha menyakiti” Iran.

Presiden AS tersebut menyarankan dia dapat membuat kesepakatan yang akan “sama baiknya dengan jika Anda menang secara militer.”

Dia mengatakan “alternatif lain” adalah mereka harus melakukan “sesuatu”, karena “Anda tidak dapat membiarkan mereka memiliki senjata nuklir,” dan mendesak Teheran bahwa tindakan militer akan menjadi “hal yang mengerikan” bagi mereka.

Iran tidak segera mengomentari surat tersebut atau usulan Trump.

Awal pekan ini, Rusia mengatakan telah setuju membantu Trump bekerja sama dengan Iran terkait program nuklirnya.

Komentar Trump muncul di tengah sinyal beragam dari pemerintahannya tentang Iran. Meskipun dia telah berjanji mengembalikan “tekanan maksimum” pada Teheran, dia juga menyerukan “perjanjian perdamaian nuklir yang terverifikasi.”

AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada tahun 2018, selama masa jabatan pertama Trump, dengan memberlakukan sanksi agresif dan mengisolasi Iran.

Bulan lalu, Khamenei mengatakan terlibat dengan AS secara diplomatis adalah sia-sia, menekankan negosiasi “tidak berdampak pada penyelesaian masalah negara.”

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *