Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan



loading…

Para pengunjuk rasa berjalan di trotoar sepanjang High Street pada Sabtu, 5 April 2025, di Columbus, Ohio, selama protes Hands Off di luar Ohio Statehouse. Foto/Samantha Madar/Columbus Dispatch

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan warga Amerika bahwa mereka mungkin menghadapi kesulitan sebelum tarif “hari pembebasan”-nya memulihkan kekuatan ekonomi negara tersebut.

Tarif besar-besaran Trump terhadap sebagian besar mitra dagang AS mulai berlaku pada hari Kamis, menyebabkan pasar saham AS mengalami kejatuhan terburuk sejak pandemi COVID-19.

China telah bereaksi dengan mengenakan pungutan sebesar 34% terhadap barang-barang Amerika, sementara negara-negara lain juga menjanjikan pembalasan.

Dalam unggahan di platform Truth Social miliknya pada hari Sabtu, presiden AS memberi tahu masyarakat Amerika untuk “bertahan” dalam mengantisipasi tanggapan masyarakat internasional terhadap kebijakan ekonominya.

“Itu tidak akan mudah, tetapi hasil akhirnya akan bersejarah,” tegas Trump.

“Tarif tersebut merupakan revolusi ekonomi, dan kita akan menang… kita akan membuat Amerika hebat lagi,” papar dia.

“China telah terpukul jauh lebih keras daripada AS, bahkan tidak mendekati. Mereka, dan banyak negara lain, telah memperlakukan kita dengan sangat buruk. Kita telah menjadi ‘sasaran cambuk’ yang bodoh dan tak berdaya, tetapi tidak lagi,” tulis Trump, menjelaskan keputusannya.

Presiden AS menegaskan pemerintahannya “mengembalikan lapangan kerja dan bisnis seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sudah, lebih dari lima triliun dolar investasi, dan meningkat pesat.”

Puluhan ribu aktivis sayap kiri turun ke jalan di seluruh AS pada hari Sabtu untuk mengecam tarif dan kebijakan lain dari pemerintahan Trump.

Penyelenggara protes “Hands Off!” mengklaim lebih dari 1.400 demonstrasi diadakan di luar gedung DPR negara bagian, gedung federal, balai kota, dan taman.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *