Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Janji Tak akan Libatkan Anggota Keluarga dalam Pemerintahan



loading…

Donald Trump Jr (kedua kanan) dan Eric Trump (kanan) menghadiri Konvensi Nasional Republik. Foto/usa today

WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tidak ingin anak-anaknya bertugas dalam pemerintahan baru.

Trump menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (6/11/2024) dalam wawancara dengan Fox News, menyusul kemenangannya dalam pemilihan umum atas lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

“Saya berkata, ‘cukup untuk keluarga!’ Anda tahu mengapa? Itu terlalu menyakitkan bagi keluarga, keluarga saya telah melalui neraka,” ujar dia.

Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021, dan akan menjabat sebagai presiden ke-47 mulai tahun 2025.

Putri sulungnya, Ivanka Trump, dan menantu laki-lakinya, Jared Kushner, adalah penasihat utamanya selama masa jabatan pertamanya, yang sering menuai kritik atas peran mereka.

Pada tahun 2022, tepat ketika ayahnya memulai pencalonan ketiganya untuk Gedung Putih, Ivanka mengumumkan dia akan mundur dari politik untuk memprioritaskan anak-anak dan kehidupan keluarganya.

“Meskipun saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depannya saya akan melakukannya di luar arena politik,” ujar dia saat itu.

Keputusannya muncul saat Trump menghadapi beberapa tuntutan pidana federal terkait dengan pemulihan lebih dari 100 dokumen rahasia yang ditemukan dari tanah miliknya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida.

Ivanka, bersama saudara-saudaranya Eric dan Donald Jr, juga disebutkan dalam gugatan perdata jaksa agung New York, dan menghadapi risiko hukum sebagai bagian dari bisnis keluarga Trump.

Trump juga mengatakan bulan lalu bahwa putranya yang berusia 18 tahun, Barron Trump, memainkan peran penting dalam strategi kampanyenya.

Pada acara kampanye di Arizona, Trump mengatakan kepada mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson bahwa dia akan memberikan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dan Robert F Kennedy Jr posisi “berpengaruh” dalam pemerintahannya jika dia memenangkan pemilu.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *