Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut



loading…

Presiden AS Donald Trump dipukul dengan mikropon oleh reporter. Foto/irish star

WASHINGTON – Saat Presiden Donald Trump melakukan interaksi pers di Pangkalan Gabungan Andrews pada hari Jumat (14/3/2025), momen canggung terjadi.

Presiden dipukul di wajah dengan mikrofon oleh salah satu reporter, yang menyebabkan pria berusia 78 tahun itu memberikan tatapan maut kepada reporter tersebut, yang tampak kesal dengan insiden tersebut. Video momen tersebut menjadi viral di media sosial, menuai reaksi luas.

Saat itu, presiden sedang berangkat dari Pangkalan Gabungan Andrews di Washington DC ketika dia menjawab beberapa pertanyaan dari reporter.

Ketika dia membahas situasi penyanderaan Gaza, mikrofon boom milik reporter tersebut mengenai wajah dan bahu Trump, yang membuatnya tampak kesal.

Saat insiden itu terjadi, Trump mengatakan reporter tersebut kemungkinan akan menjadi “berita besar malam ini.”

Dia berkata, “Ia baru saja menjadi berita besar malam ini,” sambil menunjuk reporter tersebut, yang mengisyaratkan klip tersebut akan menjadi viral, dan langsung membuat reporter tersebut terkenal.

Video tersebut dibagikan secara luas di media sosial, dan pengguna bertanya-tanya siapa reporter tersebut.

Banyak akun X sayap kanan membagikannya, yang memicu kehebohan untuk mencari tahu identitas reporter tersebut.

Trump Berbicara di DOJ

Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Trump memberikan pidato di Departemen Kehakiman di Washington DC, di mana dia membahas berbagai isu, yang terutama mencakup mantan pelatih Indiana Hosieries, mendiang Bobby Knight.

Trump berbicara selama lebih dari 10 menit, mengagumi Knight yang merupakan salah satu pendukung setianya di negara bagian tersebut sejak pertama kali dia mengincar POTUS pada tahun 2016.

Trump juga mengecam media-media lama AS karena liputan mereka yang dianggap negatif terhadapnya.

Dia mengatakan media-media seperti CNN dan MSNBC adalah “ilegal.” “Apa yang mereka lakukan adalah ilegal,” tegas Trump.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *