Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi



loading…

Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menyampaikan pidato di ibu kota Damaskus, Suriah pada 13 Maret 2025. Foto/Izettin Kas?m/Anadolu Agency

RIYADH – Menurut sumber media Israel, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa diperkirakan akan segera berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Pertemuan tersebut dilaporkan diatur di bawah mediasi Arab Saudi dan dijadwalkan bertepatan dengan kunjungan Trump yang diantisipasi ke Arab Saudi pada pertengahan Mei.

Menurut laporan Maariv, seorang rekan dekat Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengaturan logistik untuk pembicaraan yang akan datang.

Perkembangan ini mencerminkan perubahan penting dalam posisi Washington terhadap Suriah setelah Al-Sharaa mengambil alih kekuasaan.

Sejak dia menjadi presiden, hubungan antara Amerika Serikat dan Suriah secara bertahap membaik setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan diplomatik.

Kontak resmi pertama antara Washington dan pemerintahan baru Suriah terjadi pada Desember 2024, ketika para ajudan Menteri Luar Negeri AS mengadakan pembicaraan dengan Al-Sharaa di Damaskus.

Sejak saat itu, AS telah mengambil serangkaian langkah untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah.

Yang paling menonjol, pada bulan Januari, Departemen Keuangan AS mengumumkan pencabutan sebagian sanksi ekonomi terhadap Suriah selama enam bulan.

Langkah ini bertujuan memungkinkan pemerintah Suriah memberikan layanan publik dasar kepada warganya.

Al-Sharaa mengirim pesan ucapan selamat kepada Trump ketika dia menjabat, dengan harapan “mencapai perdamaian di Timur Tengah” dan mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara.

Sumber-sumber mengonfirmasi Amerika Serikat telah mengajukan persyaratan untuk pemulihan penuh hubungan dengan Damaskus.

Persyaratan tersebut meliputi pembentukan pemerintah Suriah yang inklusif yang mewakili semua lapisan masyarakat Suriah, serta mengurangi kekuasaan kepresidenan.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *