Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina dan Rusia



loading…

Presiden terpilih AS Donald Trump. Foto/Global Look Press/Allison Robbert

WASHINGTON – Utusan khusus Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia berharap dapat memediasi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina dalam waktu 100 hari, dimulai pada Hari Pelantikan pada 20 Januari.

“Saya tahu saya sedang sibuk,” ujar purnawirawan Letnan Jenderal Angkatan Darat AS Keith Kellogg mengatakan kepada Fox News pada hari Rabu (8/1/2025).

Dia menjelaskan, “Saya ingin menetapkan tujuan di tingkat pribadi, di tingkat profesional. Saya akan katakan mari kita tetapkan 100 hari dan mundur selangkah.”

Kellogg menekankan Trump tetap berkomitmen memulai kembali perundingan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menemukan penyelesaian atas pertempuran tersebut, yang telah menelan korban “besar” di kedua belah pihak.

“Dia tidak mencoba memberikan sesuatu kepada Putin atau Rusia. Dia sebenarnya mencoba menyelamatkan Ukraina dan menyelamatkan kedaulatan mereka. Dan dia akan memastikan itu adil dan setara,” ujar Kellogg.

Dia berpendapat, “Kesalahan terbesar yang dilakukan Presiden (Joe) Biden adalah fakta dia tidak pernah terlibat dalam percakapan apa pun dengan Putin.”

“Dia tidak berbicara dengannya selama lebih dari dua tahun,” tegas Kellogg, seraya menambahkan Trump “berbicara dengan musuh dan sekutu.”

Trump telah berulang kali berjanji segera memediasi kesepakatan damai yang berhasil, tetapi tidak memberikan banyak hal spesifik.

Menurut laporan media, timnya sedang mempertimbangkan membekukan konflik di sepanjang garis depan saat ini.

Negosiasi antara Moskow dan Kiev gagal pada musim semi 2022, dengan kedua belah pihak saling menuduh membuat tuntutan yang tidak realistis.

Putin menyatakan agar penyelesaian apa pun berhasil, Ukraina harus membatalkan rencananya bergabung dengan NATO dan melepaskan klaimnya atas Krimea dan empat bekas wilayah Ukraina lainnya yang telah bergabung dengan Rusia.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *