Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Akui Tidak Terburu-buru Laksanakan Rencananya Caplok Gaza



loading…

Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berusaha meredakan ekspektasi atas rencananya yang kontroversial untuk mengambil alih kepemilikan Jalur Gaza yang terkepung pada hari Jumat (7/2/2025) setelah rencana tersebut ditolak secara luas.

Trump mengatakan rencananya, yang dia gambarkan sebagai “transaksi real estat” telah “diterima dengan sangat baik”, meskipun tidak jelas kepada siapa dia merujuk setelah rencana tersebut dikritik oleh para pemimpin regional, sekutu dekat, dan beberapa sekutu terdekat Presiden dari Partai Republik di Capitol Hill.

“Itu akan dipasok dan diberikan kepada kita oleh Israel. Mereka akan mengawasinya dalam hal keamanan,” ujar dia kepada wartawan di Ruang Oval tempat dia menjamu Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

“Kita tidak berbicara tentang pasukan di lapangan atau apa pun, tetapi saya pikir fakta bahwa kita ada di sana, bahwa kita memiliki investasi di sana, saya pikir, akan sangat membantu menciptakan perdamaian,” papar dia.

Jonathan Kuttab, pengacara hak asasi manusia internasional dan Direktur Eksekutif Friends of Sabeel North America (FOSNA), gerakan Kristen Palestina, juga menyuarakan kritik keras terhadap rencana kontroversial Trump mengenai Gaza.

Kuttab menggambarkan usulan tersebut sebagai “mengejutkan dalam banyak hal”, dan mengatakan usulan tersebut “sama sekali mengabaikan hukum internasional.”

“Anda tidak bisa begitu saja mengambil sebidang wilayah lain dan memilikinya,” ungkap dia kepada Anadolu. “Itu kejahatan perang. Itu jelas kejahatan perang.”

Kuttab juga menyoroti dimensi moral dari rencana tersebut, menyebutnya, “Sama sekali tidak bermoral.”

Dia mempertanyakan bagaimana mungkin lebih dari 2 juta orang di Jalur Gaza harus mengungsi dari rumah mereka, menyamakannya dengan upaya pembersihan etnis.

“Dia (Trump) mengatakannya di hadapan Netanyahu, yang menyeringai karena dialah yang menghancurkan Gaza,” ungkap Kuttab. “Itu sama sekali tidak dapat diterima. Itu juga tidak sesuai dengan zaman.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *