Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS



loading…

Senator Ted Cruz dari Partai Republik. Foto/c-span

WASHINGTON – Partai Republik dapat menghadapi “mandi darah” dalam pemilu sela tahun depan jika kebijakan tarif “hari pembebasan” yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi boomerang.

Senator Ted Cruz memperingatkan hal itu setelah awal pekan ini, Trump mengumumkan tarif besar-besaran pada sebagian besar mitra dagang AS.

Tindakan Trump menyebabkan pasar saham AS mengalami kejatuhan terburuk sejak pandemi COVID-19.

China telah bereaksi dengan mengenakan tarif balasan sebesar 34% pada barang-barang Amerika, sementara negara-negara lain juga menjanjikan pembalasan.

Berbicara di podcast Verdict-nya pada X pada hari Jumat, senator muda AS asal Texas dari Partai Republik mengatakan dia tidak sependapat dengan keyakinan pemerintahan Trump bahwa tarif baru akan menciptakan “ekonomi yang berkembang pesat” di negara tersebut.

Cruz menyatakan kekhawatiran langkah Gedung Putih dapat mengakibatkan perang dagang global yang “akan menghancurkan lapangan pekerjaan di dalam negeri, dan benar-benar merusak ekonomi AS.”

“Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka panjang dan mendorong Amerika ke dalam resesi, khususnya resesi yang parah, pemilu sela pada 2026 kemungkinan besar, secara politis, akan menjadi pertumpahan darah bagi Partai Republik,” ungkap dia memperingatkan.

“Anda akan menghadapi DPR Partai Demokrat, dan Anda bahkan mungkin menghadapi Senat Demokrat,” ujar dia.

Cruz menjelaskan, “Jika kita berada di tengah resesi dan orang-orang sangat menderita, mereka menghukum partai yang berkuasa.”

“Lihat, saya ingin ini berhasil… tetapi definisi saya tentang ‘berhasil’ mungkin berbeda dari Gedung Putih,” tegas senator itu, seraya menambahkan dia percaya “kemakmuran Amerika” harus dicapai dengan “menurunkan secara drastis” tarif di luar negeri, yang pada gilirannya akan mengurangi tarif di AS.

Pada hari Jumat, Trump membela kebijakan tarifnya, menulis di platform Truth Social-nya bahwa “kebijakannya tidak akan pernah berubah” dan menyerukan kepada para investor asing untuk datang ke AS untuk menjadi “lebih kaya dari sebelumnya.”

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *