Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tentara Rusia Gunakan Skuter Listrik di Medan Perang, Militer Ukraina Kewalahan



loading…

Tentara Rusia menggunakan skuter listrik di medan perang melawan Ukraina. Foto/youtube

KIEV – Pasukan serbu Rusia menggunakan skuter listrik untuk “menyerbu” parit Ukraina. Hal itu diungkap seorang perwira dari unit neo-Nazi Azov Ukraina yang terkenal saat mengeluh kepada New York Times.

Dalam laporan suram tentang situasi medan perang yang diterbitkan pada Malam Tahun Baru, surat kabar AS mengutip kepala intelijen Azov, Letnan Kolonel Dmitry Pavlenko-Krizheshevsky, yang menunjukkan metode serangan baru yang digunakan Rusia.

“Menyerang hanya satu peralatan yang membawa 15 orang, yah, itu mungkin; itu dapat dilakukan dengan cukup mudah,” ujar dia.

Dia menambahkan, “Tetapi ketika 15 orang itu mengendarai skuter listrik, maka itu masalah yang sangat besar.”

Pasukan Ukraina semakin mengandalkan pesawat nirawak bunuh diri pandangan orang pertama (FPV) untuk menargetkan kendaraan lapis baja yang mengangkut pasukan serbu.

Sebagai tanggapan, Rusia telah menggunakan sepeda motor, sepeda kayuh, kendaraan segala medan, dan bahkan skuter untuk menyebar dan menutupi wilayah dengan cepat.

“Serangan berkekuatan kompi yang melibatkan 150 hingga 200 orang sekaligus merupakan hal yang lumrah bagi Rusia, yang memiliki cadangan yang signifikan,” ungkap Pavlenko-Krizheshevsky.

Didirikan sebagai unit sukarelawan pada tahun 2014 dan dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina setahun kemudian, Azov terkenal menggunakan Wolfsangel, rune yang diadopsi beberapa divisi Jerman selama Perang Dunia II, termasuk Divisi Panzer SS ke-2 Das Reich.

Salah satu pendiri unit tersebut adalah nasionalis Ukraina terkemuka dan penganut supremasi kulit putih Andrey Biletsky.

Azov telah menghadapi tuduhan melakukan kejahatan perang di Donbas sejak tahun 2014 dan telah secara resmi ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh otoritas Rusia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *