Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Paksa Evakuasi



loading…

Rumah Sakit Indonesia dan banyak bangunan di dekatnya rusak akibat serangan rezim apartheid Israel, di Beit Lahia, Gaza pada 2 Januari 2025. Foto/Khalil Ramzi Alkahlut/Anadolu Agency

GAZA – Pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, mengancam staf medis dan pasiennya, dan memerintahkan evakuasi segera pada Jumat (3/1/2024).

Pusat Informasi Palestina melaporkan, rumah sakit tersebut kini dikepung ketat oleh pasukan Israel, yang terus menembakkan peluru tajam di sekitarnya.

Sebagian besar dari mereka yang berada di dalam rumah sakit yang dikepung adalah wanita dan anak-anak serta sejumlah orang yang terluka yang sama sekali tidak dapat bergerak.

Direktur Rumah Sakit Indonesia telah menyatakan fasilitas tersebut telah kehabisan semua persediaan medis, menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang terluka.

Dia menunjukkan tentara Israel terus menghancurkan area di sekitar rumah sakit hari ini.

Dia menambahkan tentara Israel juga menghancurkan bagian oksigen dan listrik rumah sakit, sehingga tidak mungkin menyediakan layanan medis yang vital.

Serangan terhadap fasilitas kesehatan tersebut terjadi satu pekan setelah Israel menyerbu dan mengevakuasi secara paksa Rumah Sakit Kamal Adwan, mengirim mereka yang membutuhkan perawatan medis mendesak ke Rumah Sakit Indonesia.

Sekarang tidak ada lagi rumah sakit yang beroperasi di Gaza utara, yang membahayakan nyawa 300.000 warga Palestina di daerah itu.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan apa yang Amnesty International dan kelompok hak asasi lainnya nyatakan sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *