Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tegang dengan Rusia, AS Kerahkan 24 Jet Tempur Siluman F-22 Bermanuver Elephant Walk



loading…

AS mengerahkan 24 jet tempur siluman F-22 Raptor dalam latihan Elephant Walk di tengah ketegangan dengan Rusia dan China. Foto/X/Matthew Coleman-Foster

WASHINGTON Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan 24 jet tempur siluman F-22 Raptor dan enam T-38 Talon dalam manuver “Elephant Walk”, sebuah latihan untuk menunjukkan kesiapan tempur secara nyata.

Manuver itu digelar di Pangkalan Angkatan Udara Langley pada 31 Januari 2025, ketika Amerika terus terlibat ketegangan dengan Rusia dan China.

Latihan “Elephant Walk” diselenggarakan oleh Sayap Tempur ke-1 (1st FW) Angkatan Udara AS (USAF).

USAF, dalam sebuah pernyataan yang dilansir EurAsian Times pada Kamis (13/2/2025), mengatakan latihan tersebut dirancang untuk menguji kemampuan 1st FW dalam memobilisasi armadanya dengan cepat dan mensimulasikan skenario pertempuran di dunia nyata.

Menurut USAF, manuver tersebut menunjukkan kesiapan unit dan kapasitasnya untuk memproyeksikan kekuatan saat dibutuhkan.

Sebagai bagian dari latihan, pesawat yang berpartisipasi meluncur dalam formasi rapat di sepanjang landasan pacu, sebuah manuver yang dikenal sebagai “Elephant Walk.”

Jenis latihan ini dimaksudkan untuk mensimulasikan penyebaran respons cepat untuk memastikan bahwa pilot dan kru darat terampil dalam meluncurkan sejumlah besar pesawat dalam lingkungan yang peka terhadap waktu.

USAF juga membagikan banyak foto yang menampilkan F-22 yang berpartisipasi dalam latihan tersebut, termasuk yang diambil dari udara dengan CH-47 Chinook oleh prajurit senior USAF Ian Sullens.

Rekaman itu memperlihatkan ketepatan dan koordinasi yang terlibat dalam latihan lonjakan Sayap Tempur ke-1. “Sayap Tempur ke-1 memimpin dalam kemampuan tempur dan daya mematikan di seluruh dunia, yang berfungsi sebagai Sayap Superioritas Udara utama Amerika,” kata USAF.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *