Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tegang, China dan AS Saling Nyatakan Siap Perang Apa Pun



loading…

China dan AS sama-sama saling nyatakan siap perang apa pun. Foto/China Military

BEIJING – Ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS) memanas gara-gara perang dagang. Sekarang, dua raksasa ekonomi dunia itu saling menyatakan siap untuk jenis perang apa pun.

Perseteruan ini dimulai oleh Presiden AS Donald Trump yang mengenakan lebih banyak tarif pada semua barang China.

Beijing cepat membalas dengan mengenakan tarif 10-15% pada produk pertanian Washington.

Namun, perseteruan tersebut terancam meluas tak hanya pada perang dagang karena China menyatakan siap untuk jenis perang lainnya.

“Jika perang adalah yang diinginkan AS, baik itu perang tarif, perang dagang, atau jenis perang lainnya, kami siap berperang sampai akhir,” kata Kedutaan Besar China di Washington dalam pernyataan di X, seperti dikutip BBC, Kamis (6/3/2025).

Pernyataan Kedutaan China itu menggemakan komentar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian.

Itu adalah retorika terkuat sejauh ini dari China sejak Trump menjadi presiden AS dan muncul saat para pemimpin China berkumpul di Beijing untuk Kongres Rakyat Nasional tahunan.

Pada hari Rabu, Perdana Menteri China Li Qiang mengumumkan bahwa China akan kembali meningkatkan pengeluaran pertahanannya sebesar 7,2% tahun ini.

“Pperubahan yang tak terlihat dalam satu abad sedang berlangsung di seluruh dunia dengan kecepatan yang lebih cepat,” katanya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *