loading…
Suriah kirim ribuan tentara ke wilayah suku Druze. Foto/X/@RedaMansour
Kantor Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa mendesak “semua pihak untuk menahan diri”, di tengah laporan pertempuran baru di dekat kota Suweida pada hari Jumat.
Lebih dari 700 orang dilaporkan tewas sejak kekerasan meletus pada hari Minggu. Pasukan pemerintah yang dikerahkan ke daerah tersebut dituduh oleh penduduk setempat membunuh warga sipil Druze dan melakukan eksekusi di luar hukum.
Israel kemudian menyerang sejumlah target di Suriah untuk memaksa pasukan mundur dari Provinsi Suweida. Pada hari Jumat, duta besar AS untuk Turki mengatakan bahwa Israel dan Suriah telah menyepakati gencatan senjata.
Dalam sebuah unggahan di X, duta besar Tom Barrack mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Sharaa “telah menyepakati gencatan senjata” yang dianut oleh negara-negara tetangga Suriah, Turki dan Yordania.
Baca Juga: NATO Ketar-ketir, Akankah BRICS Jadi Aliansi Militer?