Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan



loading…

Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tegaskan status negaranya yang bersenjata nuklir tidak akan pernah bisa dibatalkan. Foto/via The Vibes

PYONGYANG – Status Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) sebagai negara bersenjata nuklir tidak akan pernah bisa dibatalkan, tidak peduli seberapa besar tuntutan Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya di Asia. Demikian disampaikan Kim Yo-jong, adik pemimpin DPRK Kim Jong-un.

DPRK adalah nama resmi dari negara Korea Utara (Korut).

Komentar perempuan yang dianggap sebagai orang terkuat nomor dua Korut itu disampaikan pada Selasa dan dipublikasikan kantor berita negara setempat, KCNA, pada Rabu (9/4/2025).

Komentar Kim Yo-jong kemungkinan merupakan respons terhadap pernyataan bersama oleh menteri luar negeri Republik Korea atau Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Amerika Serikat yang dibuat di sela-sela pertemuan NATO minggu lalu.

Ketiga menteri luar negeri tersebut menegaskan kembali “komitmen untuk denuklirisasi lengkap” DPRK, menurut pernyataan bersama tersebut.

“Posisi Pyongyang sebagai negara bersenjata nuklir, bersama dengan pencegah nuklirnya yang substansial dan sangat kuat, merupakan hasil dari ancaman permusuhan dari luar dan tidak berubah tidak peduli seberapa kerasnya orang menyangkal,” kata Kim Yo-jong, menurut KCNA.

“Kami tidak peduli dengan penyangkalan dan pengakuan siapa pun dan kami tidak pernah mengubah pilihan kami,” katanya lagi.

“Ini adalah pilihan teguh kami yang tidak akan pernah bisa dibatalkan oleh kekuatan fisik atau tipu daya licik apa pun.”

DPRK telah mengembangkan senjata nuklir meskipun ada sanksi dari Dewan Keamanan PBB selama bertahun-tahun sejak pertama kali melakukan uji coba peledakan nuklir bawah tanah pada tahun 2006. Meski demikian, Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir atmosfer.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *