Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Susul Serangan Teroris Tewaskan 15 Orang, Tesla Cybertruck Meledak di Luar Trump International Hotel



loading…

Susul serangan teroris yang tewaskan 15 orang di New Orleans, sebuah Cybertruck buatan Tesla meledak di Luar Trump International Hotel di Las Vegas, AS. Foto/Sky News

LAS VEGAS – Satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah sebuah Cybertruck buatan Tesla meledak dahsyat di luar Trump International Hotel di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada Hari Tahun Baru. Ini terjadi usai serangan mobil menewaskan 15 orang di New Orleans, yang dinyatakan sebagai serangan teroris.

Ledakan Cybertruck sekarang sedang diselidiki sebagai kemungkinan serangan teroris, menurut tiga anggota penegak hukum senior yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Rekaman insiden mematikan itu, yang diambil pada Rabu pagi waktu setempat, menunjukkan kendaraan listrik buatan Tesla itu meledak menjadi bola api saat diparkir tepat di luar pintu masuk hotel.

Seseorang yang berada di dalam Cybertruck pada saat itu meninggal dan tujuh lainnya menderita luka ringan.

Video lain, yang diambil dari dalam hotel, menunjukkan api keluar dari kendaraan saat alarm berbunyi di dalam gedung.

Dalam sebuah postingdiX, Elon Musk—miliarder yang merupakan bos Tesla—mengeklaim telah dipastikan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan.

Dia mengatakan insiden yang menyebabkan mobil meledak dan terbakar itu tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. “Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan,” kata Musk.

CBS News pada Kamis (2/1/2025)melaporkan bahwa dua sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut mengonfirmasi bahwa pihak berwenang sedang berupaya menentukan apakah kembang api bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Musk melanjutkan dengan mengeklaim: “Para penjahat itu memilih kendaraan yang salah untuk melakukan serangan teroris.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *