Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sudah 107 Tahun Deklarasi Balfour, Cikal Bakal Berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina



loading…

Deklarasi Balfour sudah berumur 107 tahun. Deklarasi 67 kata inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Negara Israel di tanah Palestina. Foto/My Jewish Learning

TEL AVIV – Pada 2 November 1917 atau 107 tahun silam, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour—sebuah deklarasi 67 kata yang menjadi cikal bakal berdirinya Negara Israel di tanah Palestina.

Deklarasi tersebut mengubah tujuan kelompok Zionis untuk mendirikan negara Yahudi di tanah Palestina menjadi kenyataan ketika Inggris secara terbuka berjanji untuk mendirikan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di sana.

Janji tersebut secara umum dipandang sebagai salah satu katalis utama Nakba—pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948—dan konflik yang terjadi dengan negara Zionis Israel.

Dokumen tersebut dianggap sebagai salah satu dokumen paling kontroversial dalam sejarah modern dunia Arab dan telah membingungkan para sejarawan selama beberapa dekade.

Apa Itu Deklarasi Balfour?

Deklarasi Balfour atau “Janji Balfour” adalah janji publik oleh Inggris pada tahun 1917 yang menyatakan tujuannya untuk mendirikan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.

Pernyataan tersebut datang dalam bentuk surat dari menteri luar negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour, yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh masyarakat Yahudi Inggris.

Pernyataan tersebut dibuat selama Perang Dunia I (1914-1918) dan dimasukkan dalam ketentuan Mandat Inggris untuk Palestina setelah pembubaran Kekaisaran Ottoman.

Sistem mandat yang ditetapkan oleh negara-negara Sekutu merupakan bentuk kolonialisme dan pendudukan yang terselubung.

Sistem ini mengalihkan kekuasaan dari wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh negara-negara yang kalah dalam perang—Jerman, Austria-Hongaria, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria—kepada negara-negara pemenang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *