Situasi Genting, Bos Pentagon Perintahkan Pengerahan Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah



loading…

Kepala Pentagon Lloyd Austin perintahkan pengerahan kapal selam nuklir USS Georgia Amerika Serikat ke Timur Tengah di tengah situasi genting terkait rencana Iran menyerang Israel. Foto/Sawyer Haskins

TEL AVIV – Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan kapal selam nuklir USS Georgia ke Timur Tengah.

Perintah ini muncul di tengah situasi genting di wilayah tersebut ketika Iran sedang bersiap untuk menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.

Selain memerintahkan pengerahan USS Georgia, Austin juga memerintahkan percepatan pengerahan kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah tersebut.

Pentagon mengumumkan perintah itu pada hari Minggu waktu Washington setelah percakapan Austin dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

“Menteri Austin telah memerintahkan Kelompok Serang Kapal Induk USS Abraham Lincoln, yang dilengkapi dengan jet tempur F-35C, untuk mempercepat transitnya ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat, dengan menambah kemampuan yang telah disediakan oleh Kelompok Serang Kapal Induk USS Theodore Roosevelt. Selain itu, Menteri telah memerintahkan kapal selam berpeluru kendali USS Georgia (SSGN 729) ke wilayah Komando Pusat,” kata Pentagon, seperti dikutip Sputnik, Senin (12/8/2024).

Selama panggilan telepon tersebut, kedua belah pihak membahas upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan langkah-langkah untuk melindungi Israel.

Secara khusus, Austin menekankan kesiapan AS untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna melindungi sekutunya di Timur Tengah.

Sementara itu, penilaian intelijen terbaru Zionis menyatakan Iran telah memutuskan untuk melancarkan serangan langsung ke Israel dalam beberapa hari ini.

Laporan intelijen Zionis itu dikutip Axios pada hari Minggu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *