Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO



loading…

Uni Eropa siapkan skenario terburuk untuk menggantikan NATO. Foto/X

MOSKOWUni Eropa (UE) telah merampungkan peta jalan pertahanan strategisnya yang bertujuan untuk memperkuat kesiapan Eropa terhadap potensi ancaman militer. Itu sebagai persiapan untuk membentuk aliansi baru Eropa menggantikan NATO.

Andrius Kubilius, komisaris UE untuk Pertahanan dan Antariksa, mengumumkan penyelesaian “Buku Putih,” yang menyoroti pentingnya hal tersebut dalam mengamankan kemampuan pertahanan dan pencegahan benua tersebut.

Berbicara selama sesi Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Kubilius menekankan urgensi penguatan pertahanan Eropa seiring dengan perubahan dinamika keamanan global.

Dengan industri militer Rusia yang beroperasi dengan kapasitas penuh dan potensi konflik dengan NATO yang membayangi dalam waktu lima tahun, ia memperingatkan bahwa Eropa harus mengambil peran yang lebih proaktif dalam pertahanannya.

“Eropa harus lebih siap dari sebelumnya untuk skenario terburuk, yaitu mencegah kemungkinan agresi militer terhadap kita,” katanya, dilansir Anadolu. “Persiapan seperti itu adalah satu-satunya cara untuk mencegah perang.”

Kubilius menekankan bahwa poros strategis AS terhadap Asia berfungsi sebagai peringatan bagi Eropa untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar atas keamanannya sendiri.

Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab

Ia juga menegaskan kembali komitmen UE untuk mendukung Ukraina sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

“Perjanjian perdamaian yang kuat akan membuat Eropa lebih kuat, membantu kita mencegah agresi dan perang,” tambahnya.

Kemampuan pertahanan UE saat ini tidak memadai, menurut Kubilius, yang menunjukkan kesenjangan yang signifikan dalam sumber daya militer seperti tank, kendaraan lapis baja, dan artileri.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *