Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal



loading…

Kardinal Kevin Farrell menjadi pemimpin sementara Vatikan setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025). Foto/Vatican News

VATIKAN – Kardinal Kevin Farrell sekarang bertanggung jawab atas Gereja Katolik setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025).

Paus Fransiskus, paus pertama dari Benua Amerika, telah meninggal di usia 88 tahun. Dia menjadi pemimpin Gereja Katolik pada tahun 2013 setelah Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.

Sebagai camerlengo Gereja Roma Suci, Kardinal Farrell akan secara efektif menjabat sebagai paus sementara hingga paus baru dipilih.

Siapa Sosok Kardinal Kevin Farrell?

Farrell diangkat sebagai kardinal pada tahun 2016. Tiga tahun kemudian, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai camerlengo. Dalam peran ini, Farrell akan mengelola urusan harian Takhta Suci.

Farrell (77) menjabat sebagai uskup Keuskupan Katolik Dallas dari tahun 2007 hingga 2016.

Dia telah ditahbiskan sebagai pendeta sejak tahun 1978. Dia lahir di Dublin, Irlandia, dan pernah tinggal di Meksiko, Roma, dan Amerika Serikat.

Farrell ditunjuk untuk menjabat sebagai presiden Komisi Urusan Rahasia pada tahun 2020. Tiga tahun kemudian, dia juga diangkat sebagai presiden Mahkamah Agung Negara Kota Vatikan.

Selama masa jabatannya sebagai Paus, Paus Fransiskus menyebabkan kehebohan di dalam Gereja Katolik, termasuk ketika dia mengizinkan pendeta untuk memberkati pasangan sesama jenis selama mereka tidak mendukung pernikahan sesama jenis.
Paus Fransiskus dipandang sebagai pemimpin progresif di Gereja Katolik, dan selama masa jabatannya, dia menyampaikan sugesti bahwa bahkan kaum ateis pun dapat masuk surga.

Farrell mengatakan dalam konferensi pers pada tahun 2021 setelah Kongregasi Doktrin Iman (CDF) memutuskan bahwa gereja tidak memiliki kewenangan untuk memberkati pernikahan sesama jenis.

“Sangat penting dan sangat penting bagi kita untuk selalu membuka tangan untuk menerima dan mendampingi semua orang dalam berbagai tahap kehidupan dan situasi kehidupan mereka,” katanya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *