Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siapa Gyaltsen Norbu? Panchen Lama Pilihan China yang Jadi Pesaing Dalai Lama



loading…

BEIJINGDalai Lama ke-14 mengonfirmasi bahwa institusi Dalai Lama akan tetap ada, dan hanya Gaden Phodrang Trust, yang berbasis di India, yang memiliki wewenang tunggal untuk mengakui penggantinya.

Pemimpin spiritual Tibet tersebut mengatakan, “tidak ada pihak lain yang memiliki wewenang seperti itu untuk ikut campur dalam masalah ini”. Namun, sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa suksesi tersebut “harus mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok serta ritual keagamaan dan konvensi historis”.

Lebih lanjut, China bahkan telah menunjuk seorang pemuda Tibet sebagai pemimpin spiritual tertinggi kedua dalam Buddhisme Tibet, yang telah berjanji untuk menjadikan agama tersebut lebih bernuansa China.

Jadi, siapakah Gyaltsen Norbu, biksu muda Buddha Tibet yang diangkat oleh Beijing sebagai Panchen Lama ke-11?

1. Pendukung Partai Komunis China

Menurut CNN, China menunjuk Gyaltsen Norbu sebagai Panchen Lama ke-11 pada tahun 1995, menggantikan pilihan Dalai Lama, seorang anak laki-laki berusia enam tahun yang tidak terlihat selama 30 tahun terakhir. Norbu mendukung Partai Komunis China dan kurang mendapat dukungan dari etnis Tibet. Ia sering dikutip di media pemerintah China, mengikuti garis Partai Komunis dan memuji kebijakannya di Tibet.

Meskipun pilihan Dalai Lama, Gedhun Choekyi Nyima, masih hilang, Norbu telah menduduki peran yang semakin penting sejak dewasa, bergabung dengan badan politik terkemuka China, sering tampil di acara-acara penting di Beijing, dan bertemu dengan banyak orang di wilayah Tibet di China.

Baca Juga: Zohran Mamdani, Politisi Muslim Bergaya Bollywood Guncang AS

2. Mendukung Persatuan Tibet dengan China

Baru-baru ini, Norbu bahkan menghadiri pertemuan dengan pemimpin China Xi Jinping, di mana ia berjanji untuk memberikan kontribusinya sendiri dalam mempromosikan persatuan etnis dan secara sistematis memajukan “sinisasi agama”.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *