Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria



loading…

Gwaska Dankarami dikenal sebagai gembong bandit yang kejam. Foto/Daily Trust

JAKARTA – Gwaska Dankarami, seorang gembong bandit terkenal dan 100 orang yang diduga pengikutnya tewas dalam operasi militer gabungan di Nigeria barat laut.

Gwaska Dankarami disebut-sebut sebagai target penting yang dilaporkan menjabat sebagai orang kedua dalam komando seorang pemimpin yang terkait dengan ISIS.

Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria

1. Selalu Bersembunyi di Hutan

Terduga pemimpin geng itu bersembunyi di Hutan Munumu, dan pihak berwenang melaporkan bahwa beberapa tempat persembunyian kriminal lainnya juga dihancurkan di seluruh negara bagian itu pada hari Jumat.

Kematiannya diduga terjadi setelah para bandit menculik 43 penduduk desa dan membunuh empat orang lainnya dalam serangan mematikan di sebuah desa bernama Maigora di Negara Bagian Katsina utara awal minggu ini.

Polisi mengatakan bahwa mereka mengerahkan pasukan keamanan untuk mengejar para penculik.

2. Tonggak Bersejarah dalam Perang Melawan Bandit

Namun, ini bukan pertama kalinya kematian Dankarami dilaporkan.

Pada tahun 2022, Angkatan Udara Nigeria mengklaim telah membunuhnya dalam operasi serupa.

Komisaris Negara Bagian Katsina untuk keamanan dalam negeri dan urusan dalam negeri, Nasir Mua’zu, mengatakan pembunuhan itu merupakan tonggak penting dalam perang melawan bandit di negara bagian itu.

“Penting untuk menyatakan bahwa misi yang berhasil ini telah secara signifikan mengganggu jaringan kriminal yang telah lama meneror masyarakat di Faskari, Kankara, Bakori, Malumfashi, dan Kafur,” tambah Mua’zu.

Pasukan keamanan mengatakan mereka juga telah menemukan dan menghancurkan dua senapan mesin dan senapan rakitan lokal.

Dalam operasi terpisah pada hari Kamis, pasukan keamanan menewaskan enam bandit, termasuk komandan mereka, sementara beberapa bandit lainnya melarikan diri dengan luka tembak.

Tujuh sepeda motor juga dicegat dan ditemukan selama operasi yang dipimpin intelijen tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *