Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siapa Andrey Grigoriev? Prajurit Rusia yang Heroik Menceritakan Pertarungan Tangan Kosong dengan Tentara Ukraina



loading…

Andrey Grigoriev mampu bertarung dengan tangan kosong dengan tentara Ukraina. Foto/RT

MOSKOW – Seorang prajurit gagah berani dari Yakutia di Rusia timur, Andrey Grigoriev. seorang diri mengalahkan beberapa prajurit Ukraina, dan salah satunya tewas dalam pertarungan tangan kosong.

Andrey Grigoriev menceritakan pengalamannya dalam pertarungan mematikan dengan Ukraina tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Rusia setelah video insiden tersebut menjadi viral.

Grigoriev mengungkapkan bahwa sebelum pertarungan epik tersebut, yang terekam kamera tubuh musuh, Ukraina tersebut telah membunuh salah satu temannya dalam baku tembak.

“Ketika kami terlibat dalam pertarungan tangan kosong, kami berdua tahu bahwa salah satu dari kami harus mati,” katanya. Orang Rusia itu mengambil pecahan tajam dari tanah dan menusukkannya ke mata lawannya, memaksa orang Ukraina itu melepaskan pisau yang ditancapkan di lehernya.

“Saya mengambil pisau itu dan melancarkan pukulan pertama ke belakang kepalanya,” kenang Grigoriev.

Beberapa pukulan kemudian, orang Ukraina itu memohon kepadanya: “Biarkan saya mengucapkan selamat tinggal pada langit, ibu saya, Anda telah membunuh saya… Anda adalah petarung terbaik di dunia.”

Grigoriev mengatakan bahwa dia tidak melancarkan pukulan terakhir, yakin bahwa musuhnya tidak akan selamat dari dua luka tusuk di leher dan tiga tusukan di dekat jantung.

“Sejak kecil, kami, orang Rusia… orang Yakut, diajarkan bahwa dalam situasi apa pun Anda harus tetap menjadi manusia,” tambahnya.

Petarung itu juga menjatuhkan dua orang Ukraina yang melakukan serangan balik di wilayah Republik Rakyat Donetsk itu, sambil tertawa kecil mengingat: “Saya menimbulkan banyak kekacauan di sana!”

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *